![Gara-gara Tegur Anak, Pasangan Suami Istri Ini Dibacok Tetangganya (pelaku pembacokan)](https://segmennews.xyz/wp-content/uploads/2016/03/IMG_20160323_55321.jpg)
Pelalawan(SegmenNews.com)- Hanya gara-gara menegur anak anak yang sedang bermain, karyawan PT.LIH Pelalawan-Riau berduel dengan tetangga. Mengakibatkan Pasangan suami, Sanolo Laia (48) dan istrinya Bawolo (37) mengalami luka bacokan.
Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga melalui Paur Humas IPDA M. Sijabat, Rabu ( 23/3/16) membenarkan kasus penganiayaan mengunakan senjata tajam jenis parang tersebut. Peristiwa tersebut terjadi, Senin (22/3/16) siang sekitar pukul 13.00 WIB.
”Pelaku telah diamankan, setelah diserahkan pihak sekuriti perusahaan. Sedangkan korban yang mengalami luka
ditubuhnya harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit,” ujar paur Humas.
Peristiwa tersebut bermula, pelaku AR (36) menegur anak anak yang sedang bermain didepan rumahnya. Saat itu korban yang melihat anaknya ditegur tidak senang dan menantang pelaku.
“Jangan kau marah-marah sama anak-anak aku, jangan sok jago kau,” ucap korban, sambil masuk kerumah dan membawa kayu, dan mendatangi pelaku.
Merasa ditantang, pelaku AR segera bergegas masuk ke dalam dan mengambil parang. Hingga kedua karyawan PT. LIH terlibat duel.
Akibat duel tersebut, korban mengalami luka bacokan parang di beberapa bagian tubuhnya dan terkapar.
Melihat halbitu, istri korban yang mencoba melerai perkelahian itu juga tak luput dari serangan parang pelaku. Sehingga tangan istri korban ikut kena bacok.
Setelah membacok suami istrib itu, pelaku menyerahkan diri ke sekuriti yang berada di pos PT. LIH.
Selanjutnya sekuriti PT. LIH didampingi BKO Brimoda Riau menyerahkan pelaku ke Polres Pelalawan bersama barang bukti (BB) parang yang digunakan membacok korban.
Pasutri yang mengalami luka bacok segera di larikan ke RS Efarina, Pangkalan Kerinci. Tapi kondisi luka cukup parah dialami Sanolo harus mendapat perawatan intensif, sedangkan istrinya yang hanya mengalami luka bacok di tangan, telah diperbolehkan pulang.***(Arif)