Ribuan Sopir Aksi Penolakan Taxi Online Besar-besaran di Bali

Ribuan Sopir di Bali Tolak Taxi Online (merdeka.com)
Ribuan Sopir di Bali Tolak Taxi Online (merdeka.com)

Denpasar(SegmenNews.com)- Setelah aksi demo ratusan taxi di Jakarta, hari ini para sopir kendaraan transportasi umum di Bali juga melakukan hal yang sama. Mereka menolak taksi dan segera memblokir aplikasi atau online Grab Car dan Uber Taxi.

Ratusan sopir taksi di Denpasar berkumpul di parkir timur Lapangan Renon pada Rabu pagi, 23 Maret 2016.
Ketut Witra dari Persatuan Sopir Taksi Bali(Persotab) mengatakan bahwa Bali merupakan daerah pariwisata. Karena itu, Witra meminta pemerintah membatasi kendaraan agar Bali tidak sampai kumuh.

Ia menjelaskan bahwa pada 2012, kendaraan di Pulau Dewata sudah overload. Bahkan, berdasarkan data Dinas Perhubungan Bali, mobil angkutan sewa sudah mencapai 10.000 unit.

“Kita sudah sharing ke DPRD di Bali bahwa kendaraan di Bali ini sudah overload dan tidak perlu ditambah. Kalau memang ditambah pasti ada keributan dan kemacetan. Itu akan terjadi,” paparnya seperti lansri okezone.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa pihaknya menolak Grab dan Uber Taxi lantaran telah melanggar Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang LLAJ.

“Pemerintah pusat harus tegas dengan adanya hal ini. Siapa yang melangar dan siapa yang tidak. Kami ini membayar pajak sudah puluhan tahun. Mulai tahun ini enggak enak dan ini yang harus dipikirkan,” lanjutnya.

Untuk informasi, ribuan sopir yang tergabung dalam Persatuan Sopir Taxi Bali (Persotab) dan Aliansi Sopir Transport Bali tengah turun ke jalan menolak adanya Grab dan Uber Taxi di Bali.***(okz)