Bandara Soekarno-Hatta Siaga, 344 TNI dan Polri Diterjunkan

Ilustrasi
Ilustrasi

Tangerang (SegmenNews.com) – Pasca ledakan bom di Brussel, Penjagaan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta diperketat, sebanyak 344 personel TNI dan Polri diterjunkan membantu pengamanan.

“Pasca-bom Paris dan ledakan di Bandara Brussels, Belgia kami tetap waspada dengan status siaga atau kuning. Sesuai dengan apa yang disampaikan Kemenhub ada kurang lebih 344 personel yang BKO di sini,” ungkap Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Suriawan Wakan pada Rabu, 23 Maret 2016 kemarin.

Bentuk kewaspadaan dilakukan dengan cara patroli dan melakukan pengetatan terhadap sejumlah titik yang dicurigai rawan. Selain itu juga dilakukan pengecekan terhadap kendaraan secara acak.

Suriawan menuturkan, jumlah personel yang diterjunkan untuk pengamanan Bandara Soetta yakni, TNI AL sebanyak 100 personel, Paskhas 50 personel, POM AU 50 personel, TNI AD 62 personel, Brimob 60 personel, POM AD 9 personel, Garnisun 13 personel ditambah sejumlah Avsec Angkasa Pura II.

Suriawan menambahkan, fasilitas pemeriksaan kepada calon penumpang yang akan masuk ke bandara pun ditambah dengan alat body scanner.  “Satu sudah terpasang di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, tinggal kita tambah lagi tiga menjadi empat nantinya. Kini sudah masuk dalam tahap tender,” tambahnya.

Rencananya jika alat tersebut sudah ada, akan dipasang di terminal domestik dan internasional di Terminal I3 Ultimate.  Alat canggih tersebut dapat mendeteksi secara otomatis dengan tingkat akurasi yang lebih detail.

“Alatnya muter ketika meriksa penumpang, kemudian detail saat dilihat di monitor sampai ke bagian tertentu,” ujarnya, kepada sinfonees.

Bahkan, nantinya juga terdapat kamera pengintai yang dapat memonitor pergerakan dari orang yang sudah dicurigai, yakni airport security system.(sind)