Pekanbaru(SegmenNews.com)– Dua orang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang terlibat narkotika kabur dari tahanan Detasemen Polisi Militer (POM) TNI Angkatan Darat (AD).
Dua tentara tersebut yakni, Kopral Satu (Koptu) IP dan Prada SF. Saat ini kedua prajurit itu masih diburu tim Komando Resor Muliter (Korem) 031/Wirabima dan Denpom Pekanbaru.
Komandan Resor Militer (Danrem) 031/Wirabima, Brigjen TNI Nurendi MSi (Han), Kamis (24/3/16) menuturkan, saat ini pihak POM TNI serta Korem tengah mengusut bagaimana ke dua tahanan bisa kabur.
Kedua prajurit tersebut kabur dari tahanan, Rabu (23/3/16) subuh.
Menurut Nurendi, tim juga memburu kedua pelaku ke sejumlah tempat yang dicurigai. Tidak hanya di Riau, tim juga mencari ke provinsi lain.
“Sedang kita kejar, mudah-mudahan segera kita tangkap,” tegas Nurendi.
Koptu IP merupakan anggota Komando Distrik Militer (kodim) Inhil ditangkap tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau dan Korem, 13 Maret 2016. Dari tangannya diamankan 600 gram sabu-sabu.
Sementara Prada SF satu sel dengan Koptu IP juga tersangkut narkoba. Kedua prajurit ini terancam dipecat dari TNI AD.
Koptu IP dan Prada SF berhasil kabur saat petugas piket sedang Salat Subuh. Setelah kembali, pintu sel telah terbuka dan keduanya telah kabur.
Informasi dihimpun, kedua prajurit itu ditahan di ruang informasi dan diborgol. Sebelumnya, SF juga dikabarkan pernah kabur dari tahanan.***(hl/ran)