Selain sakit ketika menelan, tanda-tanda radang tenggorokan pada anak atau faringitis bisa juga berupa tenggorokan terasa kering dan gatal, disertai sakit kepala, badan terasa lelah, dan nyeri otot. Radang tenggorokan merupakan gejala yang paling sering menyerang anak-anak serta remaja dan disebabkan oleh virus. Namun terkadang, radang tenggorokan pada anak juga bisa diakibatkan oleh bakteri.
Sembuh dengan yang alami
Nah, jika Si Kecil menderita radang tenggrokan, Bunda jangan khawatir berlebihan. Radang tenggorokan pada anak yang disebabkan oleh virus dapat sembuh dengan sendirinya. Sistem kekebalan tubuh Si Kecil pada umumnya dapat mengatasi virus dalam waktu seminggu. Mengonsumi obat penghilang rasa sakit, minum banyak air, dan berkumur dengan air garam sudah cukup membantu meringankan gejala radang tenggorokan pada anak.
Jika si kecil sudah memasuki usai sekolah, Bunda dapat mengajarinya berkumur dengan air garam hangat untuk melegakan tenggorokan. Caranya, aduk sekitar ¼ hingga ½ sendok teh garam dengan segelas air putih hingga larut, kemudian digunakan untuk berkumur.
Oh ya Bunda, minum banyak air sangat penting agar si buah hati tidak dehidrasi. So, meskipun si kecil merasa kesakitan atau kesulitan untuk menelan, pinta dia agar tetap minum air. Si kecil butuh banyak cairan, terutama bila dia juga mengalami demam.
Minum air hangat seperti teh madu atau air dingin seperti jus apel dan es krim juga diduga dapat meredakan radang tenggorokan pada anak. Namun, jangan memberikan buah jeruk, air jeruk, atau jus jeruk kepada Si Kecil yah Bunda. Biarpun alami, buah jeruk ternyata dapat mengiritasi tenggorokan buah hati Anda. Dan selain itu, disarankan pula agar si kecil banyak istirahat. Hindari memberikan makanan atau minuman yang terlalu panas pada anak Anda.
Namun, apabila si buah hati benar-benar tidak merasa nyaman, Bunda bisa memberinya obat acetaminophen atau ibuprofen. Tentunya dengan dosis yang sesuai untuk anak-anak dan telah mengonsultasikannya terlebih dahulu pada dokter anak. Dianjurkan untuk tidak memberikan aspirin pada Si Kecil karena bisa saja menyebabkan sindrom Reye yang membuat otak membengkak.
Bunda juga bisa menyalakan vaporizer atau humidifier di kamar tidur si kecil untuk melembapkan udara sekitar dan meredakan radang tenggorokannya. Tentunya, pastikan apakah filter-nya bersih atau tidak. Karena filter yang kotor dapat menambah banyaknya kuman di udara.
Semua cara-cara di atas juga bisa diterapkan pada radang tenggorokan akibat bakteri, tapi perlu penambahan antibiotik sesuai anjuran dokter. Radang tenggorokan pada anak yang disebabkan oleh virus memang bisa sembuh tanpa pengobatan serius, namun jika radang sakit tenggorokan tidak hilang dalam beberapa hari, terjadi demam, sulit bernapas, leher kaku atau bengkak segera bawa buah hati ke dokter anak atau instalansi gawat darurat terdekat. Agar buah hati Anda mendapatkan pengobatan lebih lanjut yang cepat dan tepat.(alodokter)