Wanita Sebaiknya Hindari Pakai Celana Dalam Seksi ini. Ini Bahayanya..

Ilustrasi celaba dalam thong.
Ilustrasi celaba dalam thong.

Segmennews.com)- Celana dalam thong kerap dipilih sejumlah wanita. Pasalnya, selain bisa memberikan kesan seksi, celana ini juga tidak meninggalkan garis tepi celana saat dikenakan.

Namun, para peneliti mengungkapkan, bahwa celana jenis ini bisa menimbulkan bahaya pada kesehatan. Celana thong memiliki konektor berupa tali tips di area bokong yang memicu masalah pada vagina.

Dilansir dari Shape, karena itu, sejumlah pakar kesehatan pun menyarankan untuk tidak mengenakan celana thong setiap hari.

“Celana dalam thong, biasanya ketat dan memiliki satu tali di belakang. Tali tersebut mudah bergeser ketika bergerak dan berolahraga. Jadi, bakteri dan kotoran dari bagian belakang ke bagian depan,” papar Director Center for Dermatology, Cosmetic, & Laser Surgery, David Bank, M.D.

Lebih lanjut David menjelaskan, mengenakan celana thong membuat kotoran dan bakteri tergeser. Akibatnya, terjadi infeksi pada vagina.

Hal senada juga diungkapkan oleh konsultan dari Nantucket Cottage Hospital, David Elmer, M.D.

“Celana dalam thong itu mimpi buruk. Vagina bisa terpapar penyakit dari kotoran dan bakteri yang berasal dari bagian belakang,” ucap Elmer.

Sementara, Director di Well Woman Care and Adolescent Gynecology di Weinberg Center for Women’s Health, Mercy Medical Center, Christine O’Connor mengatakan bahwa, jenis bahan celana dalam juga bisa mempengaruhi kebersihan dan kecantikan Miss V.

Selain bentuk, bahan juga mempengaruhi kesehatan Miss V. Christine menyarankan, untuk tidak mengenakan celana dalam dari bahan satin dan renda. Pasalnya, jenis bahan yang licin tersebut bisa mengakibatkan gesekan di Miss V hingga iritasi.

Sebaiknya, wanita aktif mengenakan celana dalam dari bahan katun. “Bahan katun bisa menyerap keringat dan memudahkan kulit vagina bernapas meski dalam keadaan lembab,” kata Christine.(sindo)