
Rohul(SegmenNews.com)- Ternyata bantuan zakat yang disalurkan untuk perdagangan barang harian tidak maksimal. Untuk itu, Badan Amil Zakat Nasional (Basnaz) Kabupaten Rokan Hulu-Riau tahun 2016 ini fokus kepada bantuan dibidang keahlian.
Dalam rapat Baznas, Rabu (6/4/16) terungkap bahwa, 50 persen bantuan zakat untuk perdagangan seperti barang harian, kelontong, kedai kopi dan warung lainnya, ternyata gagal.
Atas kegagalan tersebut, ditahun ini, Baznas menghapuskan bantuan untuk perdagangan, dan akan mencoba fokus pada bantuan usaha produktif keahlian seperti, bengkel, penjahit dan keahlian lainnya.
“Berdasarkan evaluasi 5 tahun terakhir, pencapaian tingkat kesuksesan dalam mengangkat perekonomian masyarakat miskin hanya 50 persen, dan 50 persen lagi gagal. Kita akan fokuskan bantuan usaha produktif untuk usaha yang bersifat keahlian,” kata ketua Baznas Rohul, Syam Ricardo.
Selain bantuan perdagangan, lanjut Ricardo, bantuan beasiswa S2 dan S3 juga dihapuskan. Dengan pertimbangan, mereka dianggap mampu.
Sementara bantuan beasiswa untuk tingkat Sekolah Dasar sampai mahasiswa S1 masih berlanjut.
“Perubahan program Baznas Rohul ini tidak mengurangi program yang ada, hanya untuk memperbaiki kualitas program Baznas,” jelas Syam.***(Fitri)