4 Ribu Personel Polisi dan TNI Kawal Penertiban Pemukiman Luar Batang

Kawasan Luar Batang.sindopoto.
Kawasan Luar Batang.sindopoto.

Jakarta (SegmenNews.com)- Hari ini, Senin (11/4), pemukiman di Pasar Ikan dan Museum Bahari, Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Sebanyak 4 ribu personel gabungan TNI dan Polri akan mengawal kegiatan tersebut.

“Hari ini, jam 06.00 WIB kami lakukan apel di Museum Bahari di Jl Pasar Ikan No 1 Penjaringan, Jakut. Total kekuatan untuk pengamanan ini 4.218 personel,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal dalam keterangannya kepada wartawan.

Adapun, rincian peraonel dari Kodam Jaya 400 personel, 2 ribu anggota Satpol PP dan sisanya dari aparat Polsek Penjaringan, Polres Jakarta Utara dan Polda Metro Jaya. Selain melibatkan anggota Sabhara dan Brimob, Polda Metro Jaya juga mengerahkan anggota Polair, reserse, intel, dan lalu lintas.

Polda Metro Jaya juga menyiapkan kendaraan taktis, di antaranya 2 unit water cannon dan 1 unit baracuda. Polisi juga menyiapkan tim medis dan 4 unit ambulance di lokasi.

“Harapannya kegiatan Pemprov DKI ini dapat berjalan dengan lancar, dan masyarakat tidak ada yang anarkis,” imbuh Iqbal, kepada detik.com.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama menjelaskan, penertiban permukiman liar di kawasan dekat Pelabuhan Sunda Kelapa ini akan membuat Masjid Luar Batang dan Makam Keramat Habib Husein bin Abubakar Alaydrus semakin semarak dengan pengunjung dan peziarah. Pasar Heksagonal peninggalan Belanda juga bakal dihidupkan kembali untuk tempat berjualan pedagang secara tertib.

Bila sudah tertata rapi, orang-orang yang mendarat dari Pelabuhan Sunda Kelapa bisa bersandar dengan nyaman, karena bantaran Pelabuhan akan dipasangi dinding turap (sheetpile). Pengunjung dari Pelabuhan bakal disambut dengan plaza (alun-alun) yang lebar. Masjid Luar Batang akan langsung nampak dari plaza ini.(dtc)