Pekanbaru(SegmenNews.com)– Ratusan mahasiswa dari Universitas Riau (UR) menyerbu kantor Gubernur Riau, Kamis (14/4/16) sore.
Mereka menuntut Plt Gubri memecat oknum protokoler yang melakukan penganiayaan terhadap mahasiswa pada acara rakor yang ditaja KPK, kemarin di Gedung Daerah.
Presma UR, Andres didampingi koordinator lapangan Abdul Khair, juga meminta Biro Humas Pemprov Riau meminta maaf atas peristiwa penganiayaan mahasiswa.
“Kita minta saudara Darusman meminta maaf atas tindakan arogansinya,” teriaknya.
Mahasiswa mengancam, jika tuntutan tersebut tidak digubris, akan mengerahkan massa lebih banyak hingga kedua tuntutan tersebut dilakukan.
Aksi mahasiswa tersebut dikawal puluhan polisi di pintu utama kantor gubernur.
Walaupun sempat ditemui Kabag TU, namun mahasiswa tetap mendesak ingin bertemu dengan para pelaku pemukulan mahasiswa, sekaligus meminta klarifikasinya atas pemukulan itu.
Setelah beberapa saat bernegoisasi dengan perwakilan gubernur, para mahasiswa belum mendapatkan jawaban yang memuaskan atas tuntutan mereka.
Mahasiswa mengancam jika tuntutan mereka tidak diindahkan, maka mereka akan melakukan demo yang lebih besar lagi.***(bdb/rtc)