Batam(SegmenNews. com)-Miris!, inilah kata-kata yang patut diucapkan melihat kondisi yang dialami Mekar (samaran), siswi salah satu SMA di Batam. Ia digagahi sepupu dan pamannya hingga 11 kali.
Lebih miris, perbuatan bejat ini dialami Mekar di pinggir jalan dan semak-semak, dan rumahnya.
Peristiwa ini sudah dialaminya sejak Oktober 2015 hingga April 2016. Sekitar Oktober 2015 lalu, Mekar, hendak pulang ke rumahnya, namun di tengah jalan, ia bertemu dengan Non (35), yang merupakan Paman Mekar.
Saat itu kondisi sekitar jalan memang sepi karena jarang dilalui orang. Kondisi ini dimanfaatkan Non untuk menarik Mekar ke semak-semak sekitar jalan. Di situ, Non memaksa Mekar melayani nafsu bejatnya. Sukses dengan perbuatan pertama ini, Non kembali memaksa Mekar melayani nafsu bejatnya hingga tiga kali.
Mekar dipaksa melayani syahwat NSP di semak-semak dan di pinggir jalan yang sering dilalui Mekar, dan diancam jika tidak mau, nama Non akan membeberkan peristiwa itu kepada orang lain.
Lain pamannya, lain pula yang dilakukan Muj (21), sepupu Mekar. Muj selalu mengintai Mekar ketika berada seorang diri di Rumah.karena diketahui Mekar hanya tinggal berdua dengan neneknya di Rumah. Ketika neneknya pergi mencari kayu bakar ke hutan, Muj selalu menyelinap masuk keruma dan memaksa Mekar melayani nafsu bejatnya.
Perbuatan ini berulang hingga delapan kali. Akhirnya, Mekar tak tahan dengan yang dialaminya dan melaporkannya ke polisi.
“Sejak bulan Oktober 2015 hingga Januari 2016, Non menggagahi Nekar sebanyak tiga kali. Karena di sana sepi dan banyak hutan, dia melakukan itu di pinggir jalan sama di semak saja,” ujar Kapolsek Galang, AKP Septimaris dihubungi tribunbatam, Minggu (24/4).
Sedangkan Muj, pemuda ini melakukan aksi bejatnya di dalam rumah korban. Pengakuannya, sejak Januari 2016 hingga April 2016 tahun ini melakukan aksi cabulnya sebanyak 8 kali.
“Dia tinggal sama neneknya saja berdua. Jadi pengakuan pelaku ini, saat neneknya ke hutan cari kayu bakar, dia baru masuk ke dalam rumahnya kemudian memaksa korban di dalam kamar. Dia ancam juga. Kalau gak mau, perbuatan sebelumnya akan dikasih tau ke orang-orang,” jelasnya.
Kedua pelaku ini diamankan di dua tempat berbeda.(tbc)
