Tarif Short Time di Cafe Remang-remang Mami D Ini Rp 15 Ribu per 15 Menit

Ilustrasi
Ilustrasi

Batam (SegmenNews.com)-Bisnis prostitusi di Batam semakin menggiurkan, salah satunya bagi penyedia tempat. Seperti yang dilakukan Mami D Ini.

Ia menyewakan kamar di Cafe Remang-remang di kawasan Bundaran Hyundai Tanjunguncang, Batam untuk short time bagi wanita PSK dan pria hidung belang dengan tarif Rp15 ribu per 15 menit.

Untuk memuluskan bisnis ini, pada cafe remangremang tersebut tersedia Mawar (samaran), wanita 19 tahun yang bekerja sebagai pemuas nafsu pria hidung belang. Namun aksi ini tidak berlangsung lama karena penyidik Polresta Barelang menciduk Mami D berdasarkan pengaduan Mawar, PSK yang melarikan diri.

Dari pemeriksaan tersebut, D membantah kalau dirinya memaksa mawar (19) bekerja sebagai pemuas nafsu lelaki di cafe remang-remang miliknya.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian, mengatakan, dari pengakuan D, ia tidak pernah menerima bayaran dari TK setelah bekerja sebagai PSK ditempatnya.

Sebab, di cafe tersebut, D hanya menyediakan kamar untuk digunakan short time dengan harga sewa Rp 15 ribu per 15 menit.

“Dari pengakuanya kepada kami, dia hanya menydiakan kamar untuk short time. Sementara bayaranya langsung diambil oleh korban,” sebut Memo.

Dalam transksi antara korban dengan pelanggan, D juga tidak mengetahuinya.

Sebab, korban langsung dengan tamunya. Uangnya juga diterima TK sehabis melayani pelanggan.

“Dia (Mawar) yang ambil uangnya usai melayani pelanggan,” sambung Memo.

Sementara itu, Mawar yang menjadi korban, mengaku kepada penyidik kalau tidak menikmati sendiri uang tersebut. Ia langsung mengirimkannya ke kedua orangtuanya yang ada di Palembang.

Namun untuk mengirimkan uang tersebut ia meminta bantuan D. Selain itu, Mawar mengaku juga dipaksa untuk mengganti semua uang yang dikeluarkan D mulai dari biaya transportasi dari Palembang hingga tiba di Batam, serta membeli pakaian dan lainnya.

“Uang itu berjumlah Rp 4 juta. Itu yang ditebus oleh Ardian sama di D ini, dia gak mau rugi,” tambah Memo.

Diduga karena hal ini yang membuat TK tidak betah dan memilih kabur dari tempat kerjanya setelah di tebus oleh Ardian. (tbc)