Pemilik Toko Dilaporkan Siksa Pembantu di Bengkalis

Pemilik Toko Dilaporkan Siksa Pembantu di Bengkalis
Pemilik Toko Dilaporkan Siksa Pembantu di Bengkalis

Bukit Baru(SegmenNews.com)– Pasangan suami istri (Pasutri) Tong Lee alias Herman dan Bian alias Wati pemilik salah satu toko elektronik di Sungai Pakning Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis dilaporkan, telah melakukan penganiayaan pembantunya sendiri, Maria Imelda (21).

Akibat penyiksaan yang diduga dilakukan dengan menyiramkan cairan Vixal (pembersih lantai), Pembantu Rumah Tangga (PRT) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang baru bekerja 5 bulan dirumah majikannya ini mendapatkan perawatan serius di Puskesmas Sungai Pakning.

Kapolsek Bukit Batu Kompol Sugeng melalui Kanit Reskrim IPDA Rudi Irwanto, Selasa (26/4/2016) membenarkan laporan penganiayaan tersebut. Pasutri itu dilaporkan, Senin (25/4/2016) malam sekitar 19.30 wib.

“Kita akan visum PRT tersebut, serta pemanggilan terhadap sejumlah saksi. nanti kuta juga akan gelar perkara,” kata Kanit.

Sebelumnya, aksi penganiayaan oleh suami istri ini diketahui oleh warga ketika mendengar jeritan dan tangisan dari rumah mereka di Jalan Sudirman Desa Sungai Selari. Kemudian warga melaporkan ke Polsek Bukit Batu.

Mendapat laporan itu, jajaran dari Polsek Bukit Batu kemudian melakukan penggeledahan di rumah pasutri tersebut. Polisi menemukan korban yang sedang sakit dan terdapat cairan Vixal (pembersih lantai, red) yang berserakan di lantai. Polisi lalu membawa korban ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

Dikatakannya lagi korban langsung dilarikan ke Puskesmas Sungai Pakning untuk mendapatkan perawatan karena kaki korban disiram Vixal. Bahkan informasinya korban dicekik oleh pasutri kejam itu dan disuruh mandi sampai 12 kali dalam sehari.

Warga Sungai Pakning, Supriandi mengakui bahwa, peristiwa penyiksaan oleh Pasutri tersebut sudah sering terjadi, bahkan sebelumnya sudah beberapa kali pembantu tidak tahan bekerja, karena disiksa terus.***(war/hl)