Makasar (SegmenNews.com)- Entah dipicu persoalan apa, dua kelompok warga di Makassar, Sulawesi Selatan dini hari tadi kembali terlibat tawuran. Polisi yang ingin membubarkan bentrokan malah diserang dengan batu, serta anak panah hingga terpaksa polisi melepaskan tembakan peringatan berulang kali.
Tak satu pun para pelaku tawuran diamankan. Sejumlah senjata tajam juga ditemukan polisi di lokasi tawuran. Hingga kini aparat gabungan Polri dan TNI masih disiagakan guna mengantisipasi tawuran susulan.
Jajaran Polsek Makassar dibantu Tim Patmor Polda Sulsel dini hari tadi terpaksa melepaskan tembakan peringatan berulang kali, lantaran kedua kelompok warga malah menyerang balik polisi.
Entah karena persoalan apa, kedua kelompok warga ini dalam sepekan terakhir sering terlibat saling serang menggunakan batu, serta anak panah, dan petasan di Jalan Jalahong, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulsel.
Bentrokan yang melibatkan warga Jalan Bara-barayya dengan warga Asrama Benteng Daud ini seolah tak ada habisnya. Apalagi setiap dini hari polisi terpaksa bekerja keras untuk membubarkan tawuran dua kelompok ini.
Akibat dari bentrokan itu, sejumlah rumah mengalami kerusakan parah. Tidak hanya itu, sejumlah anak panah ditemukan polisi di lokasi tawuran. Kuat dugaan senjata tajam tersebut digunakan untuk melukai polisi.
Guna mengantispasi bentrokan susulan, aparat Polsek Makassar, Patmor Polda Sulsel serta Sat Sabhara Polrestabes Makassar serta TNI disiagakan di lokasi bentrokan. (okz)
