Anggota KUD Mengeluh, PT.Torganda Lakukan Pemotongan Gaji Petani

Anggota KUD Mengeluh, PT.Torganda Lakukan Pemotongan Gaji Petani
Anggota KUD Mengeluh, PT.Torganda Lakukan Pemotongan Gaji Petani

Rohul(SegmenNews.com)- Pengurus Koperasi Tani Karya Bakti dan anggota Koperasi Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu, Riau mengeluh tingginya pemotongan hasil penjualan tandan buah segar (TBS) yang dikerjasamakan dengan PT Torganda.

Padahal pemotongan tersebut tidak terlampir dalam nota kesepahaman MoU sewaktu kesepakatan kontrak kerja sama lalu.

Ketua KUD Tani Karya Bakti Desa Mahato, Afrizal SH, Rabu (25/5/2016) mengatakan bahwa pihak perusahaan Torganda sebagai pemegang saham dalam pelaksanaan kerja sama antara KUD Tani Karya Bakti pada tahun 2005 silam dinilai telah mengangkangi kesempatan kerja yang sudah ditanda tangani.

Selain itu KUD juga mengeluhkan adanya potongan Rp 150 ribu perhaktarnya, lahan KUD yang dibebankan oleh perusahaan perbulannya baik lahan belum tertanam kelapa sawit.

Persoalan itu muncul pada saat pelaksanaan Rapat anggota tahunan (RAT) yang dilaksanakan diKantor KUD Karya Bakti Rabu di Dusun Mompa Desa Mahato.

“Kita sangat menyayangkan atas tindakan perusahaan PT. Torganda atas masih tingginya potongan-potongan yang dilakukan pihak perusahaan terhadap gaji petani,  sehingga para petani terima hasil belum maksimal setiap bulannya,” terangnya.

Adapun pemotongan yang dilakukan oleh pihak perusahaan khusunya potongan kontor direksi (Kandir) yang jumlahnya sebesar Rp 150 perhektarnya, jika luas lahan 1200 hektar maka dana yang dikeluarkan bisa mencapai Rp 200 juta perbulannya dan ini tidak ada dalam MoU yang telah disepakakti sebelumnya, belum lagi biaya perbaikan jalan dan potongan lainnya.

Dengan pelaksanaan RAT laporan pertanggung jawaban  2014/ 2015 masalah tersebut dapat membetikan solusi dan keluhan ini akan disampaikan kepada pimpinan utama PT. Torganda, DL. Sitorus,  termasuk hasil keputusan rat  dalam rangka memajukan Koperasi dan mensejahtrakan anggota.

Sedangkan untuk usaha Koperasi juga ada bergulir simpan pinjam yang putran uangnya mencapai Rp 2 Miliar yang telah digulirkan kepada anggota,  Selain itu Koperasi juga tengah mengembang pembukaan lahan baru seluas 200 hektar dilokasi Air Hitam ditargetkan 100 hektar setiap tahunnya.

Sementara itu Kabid Koperasi Dinas Koperindag Rokan Hulu, Suryanto SP (25/5)  mengatakan bahwa salah satu syarat sehatnya suatu Koperasi adalah Rapat Akhir Tahunan (RAT) laporan pertanggung jawaban pengurus terhadap anggota dan KUD Karya Bakti sudah melaksanakan RAT sebanyak 5 tahun berturut turut.

Dia juga menambahkan Koperasi karya bakti  merupakan Koperasi yang sehat karena sudah melakukan rat sebanyak 5 kali berturut-turut.

Untuk Kabupaten Rokan Hulu sudah 71 Koperasi yang sudah melaksanakan RAT dari 280 Koperasi yang terdaftar dan aktif.

“Kita tergetkan akhir bulan Juni nanti semua Koperasi tersebut sudah melaksanakan RAT dan jika ada yang belum ini patut dipertanyakan kinerja para pengurus sesuai undang – undang  no 25 tahun 2002 bahwa dijelaskan bahwa 3 tahun berturut turut tidak melaksanakan RAT Koperasi tersebut bisa dibekukan,” ungkapnya.***(man)