Pekanbaru(SegmenNews.com)- Gedung megah menara Bank Riau Kepri di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Riau, 16 lantai bernilai dua ratusan miliar lebih sudah mulai beroperasi sejak diresmikan oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman, Kamis (28/1/16) lalu. Namun sayangnya, pelayanan belum maksimal mengakibatkan banyaknya nasabah mengeluh.
Dari pantauan segmennews.com, Jum’at (27/5/16) kemarin, banyak nasabah yang mengeluh akibat tidak tersedianya nomor antrian digital, sehingga nasabah Coustamer servis dan teller kebingungan mengetahui urutan antrian mereka. Petugas Satpam hanya memberikan nomor antrian manual.
Namun setelah nasabah duduk, mereka tak kunjung dipanggil. Setelah melihat ke berbagai pojok, ternyata tidak ditemukan nomor urutan antrian dan panggilan digital seperti di Bank yang lain.
Salah satu Satpam yang dikonfirmasi segmennews.com terkait kebingungan nasabah tersebut, dia mengatakan nomor antrian digital memang tidak ada. Dia mengaku akan memanggil satu persatu nasabahnya.
“Belum ada pak (nomor antrian dan panggilan digital), nanti saya yang panggil nomor antriannya,” kata Satpam.
Melihat wartawan mempertanyakan hal tersebut ke Satpam, satu persatu nasabah mulai memberanikan diri mempertanyakan panggilan nomor antrian mereka ke satpam yang saat itu sedang bertugas.
Salah satu nasabah Bank Riau Kepri, Wandi (38) warga Marpoyan Damai, dengan wajah kesal mengatakan pelayanan di Menara Bank Riau Kepri sangat mengecewakan. Seharusnya dengan dibangunnya gedung baru, pelayanan lebih maksimal.
“Ini sangat mengecewakan, seharusnya dengan dibangunnya gedung baru ini, pelayanan harus memuaskan. Ini tidak, pelayanan semakin buruk. Apa mereka lupa sistem nomor digital itu,” cetusnya.
Kekecewaan juga diutarakan oleh nasabah lainnya, Putri (33), walaupun tidak mengetahui nomor antrian yang akan dipanggil, dirinya hanya menunggu tanpa kepastian.
“Ngk tau bang kapan dipanggil. Nomor antrian saya memang sudah dikasih, tapi saya tidak tahu nomor berapa lagi yang dipanggil. Bank sebesar ini kok tidaka ada apanggilan antrian digitalnya,” kesalnya.
Setelah ditanya para nasabah, Satpam mencatat satu persatu nomor antrian nasabah, dan mulai memanggil nomor antrian selanjutnya.***(Budi)
