Rokan Hilir(SegmenNews.com)- Meskipun harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah turun, namun tarif angkutan laut antar Bagansiapiapi-Panipahan, Kabupaten Rokan Hilir, Riau masih tetap mahal. Kenaikan tarif tersebut dinilai tidak wajar dan meresahkan masyarakat.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Umum HPPMP Pekanbaru Muhammad Fadhl. Ketidak wajaran kenaikan tarif itu, karena salah satu faktor kenaikan harga tiket sebelumnya adalah dikarenakan kenaikan harga BBM Nasional.
“Tapi sejak saat harga BBM Nasional telah resmi diturunkan oleh pemerintah pada 1 April 2016 lalu, harga tiket transportasi laut tujuan Bagansiapiapi-Panipahan tak kunjung turun dan malahan tetap bertahan pada harga yang tinggi,” katanya.
Padahal, lanjut dia Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar pasca penurunan harga BBM tarif angkutan umum juga diwajibkan turun.
“Jadi berdasarkan hal tersebut sudah sewajarnya tarif jasa angkutan laut tujuan Bagansiapiapi-Panipahan ini diturunkan,” ujar Muhammad Fadhli.
Ia juga meminta kepada pemerintah setempat dapat menghubungi pihak transportasi jasa angkutan laut tersebut agar segera menurunkan tarif tiket sesuai standar harga BBM.
Sementara itu, Ketua Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Pasir Limau Kapas (HPPMP) Pekanbaru Sugiyanto, Jumat (10/6/16) menuturkan, sebelumnya harga tiket cuma dipatok Rp95.000, tapi harga tiket saat ini Rp 115.000. Hal itu tentunya mersahkan masyarakat.
Ia mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat terkait persoalan tersebut sekaligus membahas agenda mudik Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriyah bersama rekan-rekan mahasiswa di Sekretariat HPPMP Pekanbaru Jalan HR. Soebrantas-Panam, Pekanbaru.
“Kita sudah sering membicarakan masalah ini namum belum juga mendapat perhatian dari pihak manapun. Jadi kami tegaskan bahwa HPPMP Pekanbaru ingin tarif tujuan Bagansiapiapi-Panipahan segera diturunkan,” katanya.
Dia menilai, apabila diturunkan tarif harga tersebut akan berdampak baik untuk masyarakat umum.
“Bagaimana jika nantinya ada warga kita yang ingin berobat ke Bagansiapiapi, namun harga tiket cukup tinggi tentu akan menyulitkan mereka,” tuturnya.***(ant)