Lund Swedia (SegmenNews.com)-Bupati Pelalawan, HM Harris bersama Bupati Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, dampingi Kepala BPPT RI, Dr Ir Unggul Priyanto MSc, Deputi PKT BPPT, Deputi TAB BPPT, Kepala Bappeda Pelalawan, Ir Syahrul Syarif, Direktur Pengembangan Inovasi Wilayah Spesifik dan Kepala Balai Bioteknologi BPPT, lakukan kunjungan kerja selama empat hari Swedia (13 -17 Juni 2016)
Demikian disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Beppeda) Kabupaten Pelalawan Ir M Syahrul Syarif, Rabu (15/6) dijelas Syahrul Syarif.
Kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk melihat dari dekat sistem teknologi canggih kawasan Ideon Techno Park merupakan kawasan technopark terbesar di negara-negara scandinavia,
“Ini kesempatan kita untuk belajar dan melihat kemajuan teknologi negara Swedia ini, di daerah kita, kita punya kawasan teknopolitan, kita berharap akan ada migrasi teknologi ke kawasan teknologi kita ke depanya,” tuturnya.
Rombongan pejabat daerah dan pejabat BPPT ini sebelumnya menempuh perjalan via udara ke Swedia dengan waktu tempuh15 jam, transit di Doha, Qatar,.
Hari pertama dan kedua di Swedia, rombongan meninjau fasilitas Techno Park Ideon di Lund Swedia dan mengunjungi wilayah pertanian berbasis industri di wilayah Lund dan Malmo,
“Selanjutya, rombongan Kepala BPPT, Bupati Pelalawan, Bupati Bantaeng, Deputi PKT, Deputi TAB, Kepala Bappeda Pelalawan, Dir Pengembangan Inovasi Wilayah Spesifik dan Kepala Balai Bioteknologi BPPT, diterima dan berdiskusi dengan dengan Tim Pengembangan Wirausaha Lund University, yang terdiri dari Maria Flores (Regional Client Manger), Marie Lowegren (Sten K. Johnson Centre for Entrepreneurship) dan Sven Thore Holm (CEO Lundavision), membahas strategis pengembangan wirausaha di Kota Lund dan Ideon Kawasan Tecno Park,” jelasnya.
Dikatakan M Syahrul Sarif lagi, dihari ketiga, masih di Swedia, rombongan bergerak menuju Provinsi Scania, Swedia Selatan. Di sini, tim diterima oleh Walikota Lund, Provinsi Scania, Swedia Selatan.
“Pihak pemerintahan Walikota Provinsi Scania, Swedia Selatan, menyambut kita dengan ramah. Selanjutnya kita mengikuti gelar pertemuan dengan pimpinan tertinggi kota ini, mereka memaparkan, serta menjelaskan tentang sistem inovasi yang dilaksanakan pemerintah kota yang berkolaborasi dengan Lund University dan dunia usaha yang menghasilkan pertumbuhan ekonomi di kota tersebut,” jelas Syahrul Sahrif.
Kota Lund merupakan kawasan teknopolitan yang sangat berhasil dan ekonominya tergantung pada keberadaan universitas dan wirausaha yang tumbuh dari sistem inovasi yang mereka terapkan.
Jadi kata M Syahrul, kawasan Ideon Techno Park merupakan kawasan technopark terbesar di negara-negara scandinavia.
“Dari infomasi yang kita terima, kawasan inilah yang menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Kota Lund. Kita tentu berharap Kabupaten Pelalawan dapat belajar dari keberhasilan Kota Lund tersebut dalam megembangkan sistem inovasi. Kondisi tersebut terutama didukung oleh keberadaan Lund University yang sudah berdiri sejak Tahun 1666, sementara di Kabupaten Pelalawan kita ada STTP,” tutup Syahrul Syarif.(rls)