Rohul(SegmenNews.com)- Kementerian Pemerintahan Desa (Kemendes) RI telah menurunkan 27 Pendamping Desa ke Kabupaten Rokan Hulu-Riau. Untuk itu mereka harus bisa memberikan pelayanan yang baik dan mampu mengelola segala potensi desa yang ada, agar desa lebih maju.
Hal itu disampaikan oleh Kepala BPMD, Abdul Haris, Kamis (16/6/16) dikegiatan rapat koordinasi bersama 27 pendamping desa tentang program program tata administras pemerintanah pembangunan pemberdayaan dan ekonomi desa (TATAP-DESA) di aula kantor BPMPD, Rohul, Kamis (16/6/16).
Menurut Harris, Rakor ini sangat penting untuk mempertajam tugas-tugas mereka dalam melayani masyarakat, sehingga mampu membangun desa dengan segala potensi yang ada. Tentunya harus dengan koridor dan peraturan yang sudah ditentukan.
Diharapkan implikasinya, masing PD itu bisa membantu aparatur pemerintah desa, masing-masing ke locusnya, termasuk bidang pemberdayaan, pengmbangan dana Proyek Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) baik itu infrastruktur, sarana air berish, termasuk kegiatan Badan Usaham Milik Desa (BUMDes).
“Kita semua harus lakukan bimbingan kita turun secera terrpadu, sehingga permasalahan desa bisa tuntas, karena persoalan yang dihadapi di lapangan sangat berat, termasuk mengarahkan mereka dalam membuat perencanaan, misanya standart membuat jalan setapak,” ungkapnya.
Meskipun pemerintah anggaran sangat terbatas, jadi pihaknya tetap turun kelapangan, Abdul Haris meminta jangan sampai para PD minta supaya diservice pihak aparat desa, karena uang mereka juga dari uang pemerintah, sehingga nanti untuk pembangunan bisa berkurang.
“Kita berharap sesuai dengan visi Bupati-Wakil Bupati Rohul, Suparman-Sukiman bisa terlaksana yakni, “Kencang Membangun Desa dan Lincah Menata Kota, kare kita yakin jika masyarakat desa sudah sejehtera pasti masyarakat akan sejahetara,” pungkasya.***(Fitri)
