Siak(SegmenNews.com)- Baznas Kabupaten Siak menggelar Gemar (Gerakan Masyarakat) Berzakat III, bertempat di Mesjid Raya Sultan Assyaidis Syarif Kasim Abdul Jalil Syaifudin, Kampung Kandis, Kecamatan Kandis, Sabtu (25/6/16).
Gerakan Berzakat tersebut sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan minat masyarakat untuk berzakat, sebab selain dapat membantu warga kurang mampu, pemberi juga akan menerima pahala yang setimpal dari Allah SWT.
Hal itu disampaikan Ketua Baznas sekaligus menjabat sebagai Wakil Bupati Siak, Alfedri saat menerima zakat masyarakat di kandis.
Dikesempatan itu pula, Alfedri mengajak masyarakat membayar zakat kepada petugas yang telah ditunjuk atau amil zakat. Sebab kalau ada masyarakat yang langsung membayar kepada mustahiq tanpal amil itu bukan zakat namanya tapi sedekah ataupun infak.
“Bayarlah zakat sesuai dengan tempat tinggal kita atau tempat kita berada mencari nafkah, jangan sampai kita tinggal di kabupaten Siak tapi berzakatnya dikampung kelahiran kita”, sebut Alfedri.
Di akhir sambutannya, Ia berpersan Kepada para Amil zakat, jangan malu dengan posisi kita sebagai amil. SK (surat keterangan) amil itu turunnya langsung dari Allah SWT yang tertulis di Al-Qur’an.
Camat Kandis Indra Admaja sebelumnya mengatakan rasa terimakasih kepada Wakil Bupati Siak telah menyempatkan diri untuk berkumpul bersama masyarakat Kandis, ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kandis..
Camat Kandis juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah berupaya maksimal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar zakat, terkhusus bagi masyarakat yang sudah sampai nisabnya.
Pada kesempatan itu Wabup memberikan santunan bagi anak yatim piatu, bantuan bagi masyarakat yang sedang tertimpa musibah seperti kebakaran rumah dan bencana angin puting beliung serta menyerahkan penghargaan UPZ terbaik yang di raih oleh Kampung Kandis.
Sementara itu untuk penyaluran zakat dengan pola konsumtif di Kecamatan Kandis ini berjumlah Rp.72 juta dan akan di bagikan kepada 72 orang mustahiq. Dari hasil Gemar Kandis Berzakat III telah terkumpul sebanyak Rp.144 juta, jumlah tersebut menurun dari tahun-tahun sebelumnya.***(rinto)