Banyuwangi (SegmenNews.com)–Malang nasib Khoirul Hamdani, warga perumahan Taman Alam Surya, Dusun Jatisari, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. Ia babak belur dihajar Giyanto, warga Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi.
Kejadian itu bermula kala Khoiru, sapaan akrab korban, menegur anak Giyanto bernama Riky yang kerap memasukkan pacarnya ke dalam rumah di kompleks perumahan Taman Alam Surya.
“Saya mewakili warga hendak menegur anak pelaku, karena warga sekitar itu resah. Belum punya hubungan sah tapi sering bawa cewek ke dalam rumah,” jelas Khoirul, Sabtu (2/6/2016) malam.
Sikapnya yang mewakili warga itu ternyata tidak ditanggapi baik oleh sang anak. Karena setelah kejadian itu, ia justru mengadu kepada bapaknya.
“Awalnya Pak Giyanto telepon saya, katanya dengan nada tinggi dan mengancam akan membunuh Mas Irul,” kata Krishna, saksi di lokasi kejadian.
Usai sambungan telepon itulah kejadian duet pengeroyokan bapak dan ayah ini bermula. Di lokasi yang tidak jauh dari rumah pelaku itu, keduanya langsung mendatangi korban dan menghajarnya bergantian.
“Kamu yang mendobrak rumah, kamu yang sok jadi pahlawan, mau kamu apa,” ucap Krishna mengulang perkataan pelaku.
Padahal, kata Krishna, korban tak pernah mendobrak rumah dan tak main hakim sendiri. Korban hanya menyampaikan keluh kesah warga yang resah oleh kelakuan Riky.
Selanjutnya, korban dan saksi melaporkan kejadian ini ke pihak Polsek Gambiran dan melakukan visum ke RS Al-Rohmah, Jajag. Hasil visum menyebutkan, terdapat luka serius di bagian muka, bibir, dan bagian dada korban.(bjc)