Pekanbaru(SegmenNews.com)- Satgas siaga darurat Karlahut Riau menyegel lahan yang diduga sengaja di bakar di Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu.
Kebakaran lahan di area tersebut sebelumnya terpantau oleh satgas udara yang melakukan patroli pengecekan atas laporan titik panas dari BMKG stasiun Pekanbaru.
“Lahan di Rokan IV Koto, Rohul itu sudah padam, dan saat ini sudah dilakukan penyegelan dengan memasang police line diarea tersebut,” ujar Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, Minggu (3/7/2016).
Dijelaskannya, saat Satgas udara melakukan pengecekan lahan yang terbakar, pilot pesawat air tractor yang akan melaksanakan waterboombing melihat adanya sebuah pondok papan yang baru didirikan.
“Setelah melihat itu, Satgas udara berkoordinasi dengan tim darat untuk mengecek kelokasi,” tukasnya.
Dikatakan Edwar, jelang lebaran ini aktifitas pembakaran lahan semakin meningkat. “Pembakar ini.memanfaatkan celah disaat orang fokus lebaran. Tapi kita dari Satgas tetap siaga. Baik tim satgas darat dan udara,” tandasnya.
Sebab itu kata Edwar, beberapa kasus kebakaran lahan yang diduga sengaja dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab sudah dilaporkan ke penegak hukum.
“Lahannya yang diduga dibakar itu kita police line. Sementara kita juga bekerjasama dengan penegak hukum, untuk menyelidiki unsur pelanggarannya. Kita harus tegas soal itu jika ingin Riau bebas bencana asap,” tandasnya.
Sebelumnya Satgas bersama Paskhas TNI AU dan Kepolisian telah lebih dulu menyegel lahan di Rokan Hilir milik PT SRL. Selain dipasang Police Line, lahan tersebut juga dipasang plang larangan beraktifitas diatasnya.
Sementara itu, Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru merilis jumlah titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera. Sebanyak 245 titik panas terpantau, Minggu (3/7/2016).
Terbanyak ada di Provinsi Sumatera Utara dengan 112 titik panas. Kemudian Sumatera Barat 47 titik panas. Disusul Aceh 29 titik serta Riau sebanyak 26 titik panas.
“Provinsi lainnya yang terdapat titik panas yakni, Bengkulu 15 titik, jambi 10 titik, Sumatera Selatan sebanyak empat titik serta Lampung dua titik panas,” terang Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin, lansir halloriau.***(hl)