Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolresta Solo Bernama Nur Rohman

Kondisi Mapolres Surakarta
Kondisi Mapolres Surakarta

Jakarta (SegmenNews.com) Pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Jawa Tengah, diketahui bernama Nur Rohman.

Berdasarkan informasi yang dihimpun okezone, pelaku diduga anggota jaringan kelompok militan ISIS Indonesia, Aman Abdurrahman, yang saat ini belum ditangkap.

Sedangkan dua anggota Aman Abdurrahman ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri yakni Nur Hamzah dan Andika pada 29 Desember 2015.

Sementara ada dua anggota yang masih menjadi buronan adalah Nur Rohman dan Susilo. Sedangkan Susilo saat ini diduga berada di Suriah, berangkat pada Februari 2016.

Mengomentari informasi tersebut, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Agus Rianto, mengatakan, akan mendalaminya.

“Kita akan dalami, dan kita masih menunggu hasil penelusuran teman-teman yang melaksanakan tugas di Solo,” kata Agus di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/7/2016).

Nur Rohman sendiri merupakan anggota kelompok Hisbah Solo yang merupakan salah satu jaringan ISIS. Kelompok ini masih satu sel putus dengan Syamsudin Uba dari Kelompok Bekasi.

Selain itu, kelompok Nur Rohman pernah melakukan kegiatan merakit senjata jenis M-16 di Masjid Al Wusto Mangkunegaran, sebelah utara Mapolsek Banjarsari, Solo.

Target Banyak Personel

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Agus Rianto, menambahkan dugaan awal pihaknya, tujuan dari pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Jawa Tengah, Nur Rohman (31), adalah untuk menewaskan banyak orang.

“Data yang kita miliki dari sumber mana pun, termasuk personel kita yang melaksanakan tugas, kita dalami. Sudah bagian antisipasi kita. Tujuan dari pelaku ingin memperoleh hasil maksimal, termasuk dengan memenuhi target dengan korban cukup besar,” kata Agus di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/7/2016).

Agus menuturkan, target dengan jumlah korban yang banyak ini bukanlah tanpa alasan. Pasalnya, pagi ini anggota polisi di Mapolresta Solo akan melaksanakan kegiatan apel pasukan.

“Memang tadi pagi teman kami akan melaksanakan kegiatan apel, hanya memang berkat kesiapan daripada teman kami yang melaksanakan tugas pengamanam dan kami tidak bisa berpaling dari pertolongan Allah SWT. Akhirnya niat pelaku tidak bisa tercapai,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, bom diledakkan pelaku bernama Nur Rohman (31) saat datang ke Mapolresta Solo dengan menggunakan sepeda motor. Dia sempat dihadang anggota Provos Brigadir Bambang Adi Cahyanto.

Namun, Nor Rohman tetap menerobos masuk dan meledakkan diri di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Alhasil, pelaku meninggal seketika. Sementara Brigadir Bambang Adi menderita luka di bagian wajah. (okz)