Jakarta(SegmenNews.com) – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan, TNI kembali ikut membantu pengamanan hari raya Idul Fitri tahun 2016 ini.
Dikatakan Nurmantyo, pasukan TNI dikerahkan mengantisipasi aksi teror menyusul bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Jawa Tengah.
Dalam keterangan Puspen TNI, Selasa (5/7/2016), Gatot mengatakan TNI akan mengoptimalkan sinergitas bersama Polri. Ada 2.110 prajurit TNI yang ditugaskan di bawah kendali operasi (BKO) ke Polri untuk pengamanan rangkaian Idul Fitri.
Gatot mengatakan, pihaknya juga mengerahkan kekuatan sebanyak 3.179 prajurit di sejumlah bandara untuk membantu pengamanan. Koordinasi pengerahan pasukan dilakukan bersama Polri, Pamdal dan jajaran Angkasa Pura, Kementerian Perhubungan.
Selain itu Gatot meminta jajarannya meningkatkan kesiagaan termasuk melakukan deteksi dini dengan intelijen dan komando kewilayahan guna memastikan keamanan wilayah.
Ada pun komposisi kekuatan siap operasi pengamanan Idul Fitri untuk TNI AD adalah 2 SSY, 284 SSK, 101 SST, 5670 personel Kodam IV Diponegoro dan 1 tim Penerbad.
Selanjutnya untuk TNI AL yakni 3 unit PKR, 6 unit KCR, 4 Patroli cepat, 2 LPD, 6 LST, 1 unit PR, 1 unit AT TBN, 2 unit pesawat udara penerbal, 9 SSK, 4 tim Taifib dan 2 tim Denjaka. Sementara untuk TNI AU mengerahkan 41 SSK dan 22 SST.
Dalam gelar kekuatannya, personel TNI yang dikerahkan dilengkapi dengan sarana dan prasarana baik persenjataan dan alutsista TNI. (*)