Pekanbaru(SegmenNews.com)- Harga gula pasir terus mengalami peningkatan secara bertahap. Kenaikan dimulai sejak memasuki bulan puasa hingga hari raya Idul Fitri, harga sudah mencapai Rp 17 ribu per kilogram.
Untuk menetrasi pasar, Badan Urusan Logistik Divisi Regional Riau – Kepulauan Riau akan menjual gula pasir seharga Rp13.000 per kilogram pada operasi pasar (OP), besok Senin (11/7/16) di depan kantor Bulog Riau, Jalan Cut Nyakdien.
“Harga kami lebih murah Rp3.000-4.000 per kilogramnya dari eceran di pasaran,” kata Kepala Bidang Humas Badan Urusan Logistik (Bulog) Riau-Kepri Hendra Gunafi di Pekanbaru, Sabtu.
“Bulogmart akan buka setiap hari sesuai jam kantor,” katanya.
Menurut Hendra OP gula diharapkan dapat membantu masyarakat Pekanbaru di tengah tingginya harga gula di pasaran.
“Kalau di pasar kini gula diecer Rp17.000/kg,” katanya merinci.
Kenaikan harga gula ini menurut Hendra terjadi bertahap. Sebelum Ramadan gula dijual Rp11.000/kg. Memasuki Ramadan naik menjadi Rp15.000/kg.
Kemudian memasuki pekan kedua menjelang Idul Fitri harganya melambung Rp17.000/kg.
Untuk itu Bulog Riau-Kepri melakukan op lewat bulogmart dengan menjual seharga Rp13.000/kg.
Ia menambahkan tujuan menjual gula dengan harga tersebut guna membantu masyarakat. Selain menekan kenaikan harga gula agar tidak lebih tinggi lagi.
Rotua (35th) warga Tampan menyebutkan saat ini ia membeli gula Rp18.000/kg.
“Kalau beli di warung kelontong depan rumah harganya lebih mahal Rp1.000, sementara di grosir Rp17.000/kg,” kata Rotua.
Ia mengaku harga gula saat ini luar biasa kenaikannya. Karena sebelumnya hanya Rp11.000/kg.
“Tiga tahun terakhir harga gula saat ini tertinggi,” tegas.***(ant)
