Pangkalan Kerinci (SegmenNews.com)-Ratusan karyawan kontraktor bentrok dengan sekuriti di Pos PT RAPP, Senin (25/7/2016). Akibat baku hantam sekuriti menderita luka lecet dan pos mengalami kerusakan.
Menurut Kepala Polres Pelalawan, AkBP Ari Wibowo, bentrok terjadi akibat silang pendapat dan dibarengi dengan provokasi oleh karyawan lain hingga situasi nyaris caosh. Akibat baku hantam dua orang sekuriti mengalami luka di bagian kepala dan bangunan pos dirusak. Bahkan Kapolres Ari Wibowo nyaris kena lemparan batu saat menenangkan massa.
“Situasinya sudah kondusif kembali. Kejadiannya cepat dan tak terduga. Makanya langsung kita lerai mediasi,” ungkapnya.
Kapolres Ari menerangkan, bentrok terjadi berawal ketika karyawan kontraktor hendak masuk ke areal pabrik untuk bekerja seperti biasanya. Mereka membawa tas masing-masing berisi bekal makanan dan minuman.
Namun sekuriti melarang para pekerja masuk dengan membawa tas, sesuai dengan aturan terbaru dari management perusahaan. Dengan alasan, sering terjadi kehilangan barang di areal perusahaan. Apalagi saat ini ada proyek besar di dalam PT RAPP.
Pekerja yang tak terima disuruh meninggalkan barang bawaannya protes, beralasan mereka butuh makan dan minum saat jam istirahat. Sekuriti menimpali jika karyawan kontraktor sudah ditanggung makanan dan minumnya oleh perusahaan masing-masing seperti PT Truba Jaya Engenering dan PT SMP.
Perdebatan terjadi hingga adu mulut. Saat silang pendapat terjadi, karyawan yang datang ke pos semakin banyak dan mencapai ratusan orang. Akibat terprovokasi bentrok tak terhindarkan lagi hingga pengrusakan pos dan aksi saling lempar batu.
“Kita terlebih dahulu menenangkan situasi sampai kondusif dan adakan mediasi. Proses hukum kasusnya akan diteruskan,” pungkas Kapolres Ari.
