Pekanbaru(SegmenNews.com)- Anggota DPRD Rokan Hulu, Alpasirin menyayangkan tunggakan biaya pendidikan 10 Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui dana Beasiswa Utusan Daerah (BUD) Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.
Dikatakan Alpasirin kepada SegmenNews. com, Senin (25/7/16) tunggakan biaya pendidikan 10 Mahasiswa IPB Asal Rohul tersebut, termasuk hutang negara yang harus Dibayar.
“Ini kan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat. Biaya pendidikan inipun beasiswa kurang mampu. Itu termasuk hutang negara yang harus Dibayar kan, ” tegas Alpasirin.
Seperti diketahui program MoU tentang pendidikan dengan IPB merupakan program Pemkab Rohul masa jabatan mantan Bupati Achmad. Alpasirin menilai seharusnya pemerintahan baru meneruskan program tersebut.
Sebab ini juga untuk kepentingan peningkatan kualitas pendidikan anak jati Rokan Hulu.
“Jika terkait kemaslahatan masyarakat, maka Pemda seharusnya meneruskan program lama, ” imbuhnya.
Namun demikian, Alpasirin bersama anggota DPRD lainnya akan berupaya memasukkan anggaran pendidikan 10 Mahasiswa tersebut kedalaman APBD perubahan tahun 2016 ini.
“Kita akan masukkan ke APBD Perubahan, agar perbaikan kualitas masyarakat kita terpenuhi, ” ujarnya.
Terpisah, salah satu mahasiswi IPB Asal Rohul, Nesha Priga Hasanah, kepada SegmenNews.com melalui sambungan telepon, mengaku was was akan pendidikannya.
Sebab dirinya bersama 9 mahasiswa asal Rohul lainnya sempat terhambat mengikuti ujian, namun pihak IPB memberikan kelonggaran pembayaran hingga bulan Agustus 2016.
Dia khawatir, jika Pemkab Rokan Hulu belum membayarkan biaya pendidikan, mereka akan di drop out (DO).
“Kita sudah pernah dinonaktifkan satu kali, kalau belum juga dibayar takutnya kami akan di DO, ” ujarnya.
Dia berharap, persoalan tersebut cepat terselesaikan, apalagi saat ini mereka tengah memasuki masa akhir semester.
Sebelumnya salah satu mahasiswi IPB Asal Rokan Hulu, Yeni Suryani menggalang dana untuk biaya kuliahnya, baca disini>>>.(hasran)