Rohul(SegmenNews.com)- Salah satu seleksi dalam UKP (Usul kenaikan pangkat) bagi prajurit TNI AD yaitu melaksanakan kegiatan kesamaptaan jasmani. Dan untuk memperoleh bobot nilai yang tinggi bagi prajurit harus melaksanakan latihan yang benar, terarah, intensif dan berkesinambungan.
Dalam kesempatan ini, Kopda Dedy Nofery Samosir personil dari Koramil 02/RBH dari Kota Pasir Pangaraian kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu ikut dalam pelaksanaan latihan tes Samapta yang dilaksanakan di halaman Kantor Markas Komando Kodim 0313/Kpr Bangkinang Kabupaten Kampar.
“Biasalah, namanya juga seleksi kenaikan pangkat, ya kita harus ikuti itu dong,” terang Kopda Dedy Nofery Samosir Kepada Wartawan.
Latihan yang salah juga dapat menimbulkan berbagai kerawanan terhadap kesehatan dan fisik tubuh. Tetapi lebih rawan lagi bila tidak melakukan persiapan dan tidak mengerti apa yang harus dipersiapkan.
Dia (Kopda Dedy Nofery) menjelaskan, semua kegiatan yang dilaksanakan tidak cukup dengan semangat.
“Ya tentunya tidak cukup hanya dengan modal semangat yang menggebu-gebu, fisik juga harus oke dan mendukung,” ungkapnya.
Diteruskanya (Kopda Dedy Nofery), “waktu tes tingkat Kodim 0313/Kpr, yang sudah kami laksanakan. Nilai saya di atas 80 lah untuk kategori 5 seperti saya sekarang ini,” terangnya.
Seperti diketahui, tes kebugaran jasmani merupakan keadaan atau kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas atau tugas-tugasnya dalam sehari-hari dengan mudah tanpa cepat mengalami kelelahan yang berarti dan masih mempunyai sisa atau cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya guna keperluan-keperluan lainnya.
Adapun materi kesegaran jasmani yang di laksanakan seperti Lari 12 menit 3507 meter, Pull Ups, Sit Ups, Pus Ups, Sutle Run’s dan Renang Militer.
Masih di tempat yang sama Serma Slamet Pardede sebagai pembimbing pelaksanaan pemanasan dan peregangan dalam melaksanakan kegiatan semapta menerangkan. Agar seluruh personil memperhatikan faktor keamanan dalam melaksanakan kegiatan.
“Perhatikan faktor keamanan masing-masing personil, kerena yang tau kondisi fisik badan hari ini saudara sekalian,” imbuh Slamet.
Pembinaan jasmani militer pada dasarnya harus dapat mewujudkan kesamaptaan jasmani yang diperlukan untuk mendukung tugas pokok TNI AD. Untuk itu pelaksanaannya dilakukan secara sistematis dan terpadu meliputi pembinaan postur tubuh, kesegaran jasmani dan ketangkasan jasmani, sehingga dapat bermanfaat bagi prajurit maupun satuan.***(Fitri)