Pekanbaru(SegmenNews.com)-Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menyelenggarakan seminar nasional dan call for papers, 1s Celscitech 2016 (Communication, Economic, Edukation, Law, Sclence, and Tekhnology).
Tema yang diangkat yakni ‘Riset dan teknologi berbasis keunggulan lokal
dalam menjalani masyarakat ekonomi Asean.
Dalam seminar nasional ini, para dosen yang terdiri dari Perguruan Tinggi Aceh, Sumbar, Bandung, Tanjung Pinang, Batam dan Riau mempresentasikan 66 makalahnya. Makalah tersebut, merupakan makalah yang lolos seleksi dari 70 pemakalah.
“Makalah ini adalah hasil riset dan teknologi terbaru. Kemudian tujuan
presentasi adalah untuk berbagi ilmu dengan pemakalah lain dan
memberikan pencerahan ilmu tingkat tinggi kepada mahasiswa biasa.
Sehingga para pemakalah dan mahasiswa bisa lebih bersemangat untuk melakukan penelitian dengan ide-ide baru,” kata Rektor UMRI, DR Mubarak, di Hotel Arya Duta, Rabu (21/9/16).
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UMRI, Ridha Fauzi menjelaskan makalah ini akan dijadikan sebagai bahan rujukkan
bagi UMRI untuk sumber penelitian berikutnya. Sehingga dapat
memotivasi dosen dan mahasiswa untuk menghasilkan ide-ide cemerlang.
“Dari 66 Makalah, yang terbanyak adalah makalah dari UMRI atau sekitar
66 makalah. Judul makalah terbaik ini terdiri dari riset dibidang sain, teknologi dan ekonomi. Diharapkan kedepan para pemakalah itu dapat meningkatkan hubungan komunikasi supaya setiap melakukan riset dapat dilakukan secara bersama-sama,” kata Ridha.
Untuk mendorong semangat dosen dan mahasiswa, maka peserta diberi
invasi dan motivasi oleh dua orang pemateri. Yakni Dewan Ekonomi DPP
Muhammadiyah yang juga Dewan Ekonomi Nasional, Pemateri, Mohammad Nadjikh dan Ricky Elson.
Sementara Ricky Elson lulusan Unand Padang ini merupakan, ulusan terbaik tekhnik mesin polytechnic university of japan. Terakhir menduduki jabatan kepala divisi penelitian dan pengembangan teknologi permanen magnet motor dan generator di nidec coorporaion, kyoto.
Kemudian, penggagas dan pengembang mobil listrik nasional (Selo dan Gendhis) ini juga berperan dalam pengembangan dan peneliian PLTA di Indonesia, terutama daerah ciheras.
Melalui presentasi orang hebat ini, peserta merasa sangat termotivasi, karena kedua Pemateri ini sudah banyak berhasil dalam melakukan riset didalam dan luar negeri.***(Alin)