Rohil Miliki Potensi Qori dan Qoriah Handal di Tingkat Provinsi maupun Nasional

Pembukaan MTQ ditandai dengan penekanan serinei
Pembukaan MTQ ditandai dengan penekanan serinei

Rohil(SegmenNews.com)- Bupati Rokan Hilir H.Suyatno secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran(MTQ) Ke 13 tingkat Kabupaten Rokan Hilir, di Taman Budaya Batu Enam, Kamis Malam.

MTQ tersebut diikuti 480 peserta yang tersebar di 18 kecamatan. Dalam sambutan, Bupati Suyatno mengatakan, ajang MTQ yang setiap tahunnya dilaksanakan di Kabupaten Rohil tersebut bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi ukhuwah islamiyah dalam membentuk masyarakat yang sejahtera, rukun dan damai.

Selain itu, MTQ tersebut juga bisa dijadikan sebagai daya dorong yang kuat dalam memacu pembangunan khususnya di sektor keagamaan.

“Dengan begitu, hubungan keagamaan antar umat islam di negeri seribu kubah ini bisa terjaga dan terjalin dengan baik,” ujarnya.

“Mudah-mudahan melalui kegiatan MTQ  ini akan semakin menambah keimanan dan ketaqwaan kita sekaligus memberikan makna dalam rangka syiar islam,dan mencintai Alquran serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” kata Suyatno.

Bupati Suyatno mengajak kepada masyarakat Kabupaten Rohil untuk berpartisipasi dalam menyuskseskan MTQ tingkat kabupaten, hal tersebut agar nuansa keagamaan yang nyata kepada seluruh masyarakat Kabupaten Rokan Hilir.

“Kita melihat sekarang ini generasi muda sudah jauh dari harapan karena perkembangan membuat mereka lalai untuk mempelajari Alquran. Maka momentum ini saya menghimbau dan mengajak anak-anak memperdalam isi yang terkandung dalam Alquran,” harapnya.

Bupati juga memberikan salam kepada seluruh kafilah yang berasal dari seluruh kecamatan di Kabupataen Rokan Hilir dan meminta masyarakat tetap memperkokoh persatuan dan kesatuan yang mampu memunculkan Qori terbaik agar dapat bersaing dengan kabupaten lainnya.

“Kita telah sepakat untuk membina Qori yang ada dan tidak merekrut dari luar daerah. Makanya saya harapkan LPTQ memberikan pembinaan secara berkelanjutan,” katanya.

Sementara itu, Pengganti sementara (Pgs) Kepala Kantor Wilayah Kemeneag Provinsi Riau Mahyuddin mengatakan, Kemenag Riau saat ini sedang giatnya menjalankan program magrib mengaji ditengah masyarakat.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Rohil yang telah melaksanakan program magrib mengaji secara maksimal, buktinya saat ini telah melaksanakan MTQ,” ujarnya.

Ketua Panitia MTQ ke XIII Rohil Ali Asfar menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan mulai 19-24 Mei 2016 dengan jumlah peserta MTQ yang berasal dari 18 kecamatan sebanyak 480 orang, ditambah dengan ofisial 96 orang.

“Rangkaian kegiatan MTQ sudah kita laksanakan, mulai dari acara Pawai Taaruf, Malam Taaruf dan Pelantikan Dewan Hakim sekaligus memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, Pembukaan Bazar dan Pembukaan MTQ,” kata Ali Asfar Asisten III.

Seluruh Camat Diminta Tampilkan Qori-Qoriah Asal Daerah

Bupati Rohil, H Suyatno menyerahkan piala bergilir
Bupati Rohil, H Suyatno menyerahkan piala bergilir

Bupati Rokan Hilir H. Suyatno meminta kepada seluruh camat untuk menampilkan qori dan qoriah daerah pada saat MTQ tingkat kabupaten ke 13, Pemkab Rohil akan memberi sanksi tegas jika ada kecamatan yang mensuplay qori dari luar daerah.

Pada pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten Rokan Hilir ke 13 yang akan dilaksanakan pada bulan Mei 2016, Bupati Rokan Hilir H Suyatno meminta kepada seluruh  Kecamatan ikut berpartisipasi dalam kegiatan syiar al-quran dengan menampilkan Qori dan Qoriah daerah pada saat MTQ tersebut.

Apa bila kedapatan pihak Kecamatan mensuplay Qori dan Qoriah dari luar daerah, maka pihak Pemkab Rohil akan memberikan sanksi tegas kepada Camat.

“Saya mengharap kepada seluruh Camat yang ada untuk menampilkan Qori dan Qoriah asli daerah saat MTQ nantinya, ditegaskan kepada Camat untuk tidak menyuplay Qori dan Qoriah dari luar Rohil, jika kedapatan akan di beri anksi tegas,” tegas Suyatno.

Anggarkan Rp 50 juta Untuk LPTQ

Foto bersama
Foto bersama

Suyatno menilai, ajang MTQ dilaksanakan bukanlah sekedar untuk meraih juara, akan tetapi tujuan dasarnya adalah mensyiarkan Al-Quran ditengah masyarakat, selain itu sebagai penjaringan bagi generasi muda yang memiliki bakat dalam membaca, menghapal dan memahami Al-Quran.

Pada tahun ini, Pemkab Rohil menganggarkan 50 juta setiap LPTQ Kecamatan sebagai sarana pembinaan generasi muda terhadap Al-Quran, Pemkab tidak menginginkan setiap agenda MTQ baik ditingkat Kabupaten, Provinsi bahkan Nasional harus mencari Qori dan Qoriah dari luar Rohil.
Plt Setkda Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) secara resmi menutup Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-13 Tingkat Kabupaten Rohil, rabu malam (24/5/2016). Pada MTQ  ke 13 tahun 2016, Kecamatan Kubu Babussalam berhasil meraih juara umum.

Alhamdulillah penutupan MTQ Ke XIII tahun 2016 berjalan dengan lancar, kecamatan Kubu Babussalam meraih juara umum ajang MTQ tingkat Kabupaten Rohil ke XIII.

“Kita berharap pelaksanaan MTQ yang kita laksanaan lebih kurang selama 5 hari mendapatkan hasil qori dan qoriah yang terbaik, tentunya diperlombaan dijinjang tingkat provinsi maupun nasional,” ujar Surya.

Menurut Surya, kalau kegiatan MTQ yang dilaksanakan ini bukan hanya sekedar kegiatan yang hanya untuk menghabiskan anggaran. Karena dari kegiatan ini Pemkab Rohil ingin mencari Qori dan Qoriah yang terbaik dalam ajang MTQ tingkat Provinsi.

“Pada MTQ  tahun ini sebagai juara umum Kecamatan kubu Babussalam, juara II Kubu, Juara III Tanah Putih, juara harapan I Pujud, Juara harapan II Bangko, juara harapan III Balai Jaya, juara harapan IV Bagansinembah, juara harapan V Batu Hampar, juara harapan VI Tangjung Medan dan juara harapan VII Tanah Putih Tanjung Melawan,”kata Sekda.

Dari tahun ketahun, qori dan qoriah kita ada peningkatan, dan ini menunjukan Rohil memiliki pontensi qori dan qoriah yang cukup handal, walapun mereka belum dibina secara baik. Kita juga menghimbau kepada LPTQ kabupaten maupun LPTQ kecamatan terus melakukan pembinaan qori dan qoriah kita, untuk melakukan pembinaan qori dan qoriah Rohil.

“Penyelagara MTQ untuk meningkatkan ukuwah islam serta untuk meningkatkan perestasi cabang-cabang tilawah di Negeri Seribu Kubah ini. Peserta tidak hanya bisa baca quran, bahkan peserta harus bisa mengamalkan dan memahami di dalam isi kandungan ayat al quran untuk dikehidupan sehari-hari. Dan tidak lupa juga para qori dan qoriah jangan berakhir disini saja.

Bagi yang menang jangan cepat berpuas diri, dan yang belum berhasil agar tetap semangat,” harap Plt Setda.

Lanjut Surya Arfan, yang menjadi kebaggaan kita pada tahun ini, seluruh peserta MTQ yang berada laga di tingkat kabupaten rata-rata seluruhnya putra/putri Rohil, yang berasal dari masing-masing 18 kecamata.

Kepada qori dan qorian yang meraih juara selamat dan mendapat prestasi dapat mempertahankan dan bisa mengikuti MTQ tingkat Provinsi.***(Advetorial/ Humas)