Rokan Hulu(SegmenNews.com) – Pasca didemo masyarakat Ujung Batu unjukrasa di depan Kantor PLN Kecamatan Ujungbatu Sabtu kemarin, melalui mediasi pihak Kecamatan PLN berjanji maksimalkan layanan listrik.
Dalam mediasi yang dilakukan Minggu (25/9/16) di Aula Intan Podi Kecamatan Ujungbatu, dipimpin oleh Kapolsek AKP Kari Amsah Ritonga SH, SIK, Camat Elbisri S.STP hadir Pimpinan PLN Rayon Pasir Pengarayan yang diwakili oleh Supervisor Tehnik PLN Rayon Pasir Pengaraian Romi Harmiko dan masyarakat Kecamatan Ujungbatu khususnya Kelurahan Ujungbatu kurang lebih 50 orang.
Masyarakat menyampaikan kekesalan mereka terhadap layanan listrik yang selama ini sering mati.
Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto SIK MH melalui Kapolsek Ujungbatu
AKP Kari Amsah Ritonga SH, SIK mengatakan, dari mediasi tersebut masyarakat menyampaikan 6 poin aspirasi mereka
1 Menerima terhadap adanya pemadaman arus listrik secara bergilir selama 3 bulan.
2 Namun meminta kepada perwakilan PLN Ujungbatu untuk menjelaskan permasalahan terhadap penyebab terjadinya pemadaman arus listrik di wilayah Kelurahan Ujungbatu selama 2 hari.
Mereka meminta kepada Pihak PLN untuk dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dalam hal ini daya arus listrik yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Masyarakat juga menuntut agar PLN menuntaskan persoalan listrik hingga bulan Oktober ini.
Sementara itu pihak PLN menjelaskan bahwa pemadaman listrik di wilayah Kel. Ujung Batu khususnya arus listrik yang berasal dari PLTA di karenakan adanya kerusakan sistem dalam jaringan dari Rantau Berangin Kab. Kampar menuju Kec. Ujung Batu dan saat sekarang ini sedang di lakukan perbaikan di daerah Kecamatan Kabun.
Pihak PLN meminta maaf kepada Masyarakat Ujung Batu terhadap kurang maksimalnya pelayanan PLN Cabang Ujung Batu kepada Masyarakat Ujung Batu.
Kebutuhan Arus Listrik di Rokan Hulu sangat besar sehingga arus listrik yang di alirkan ke Masyarakat khususnya arus listrik PLTA tidak sanggung mencukupi kebutuhan arus listrik di masyarakat dimana sampai dengan saat ini masih banyaknya kebutuhan / permintaan masyarakat terhadap pengadaan KWH yang baru.
Giat mediasi selesai pkl 12.00 wib, guna menjaga kestabilitasan Kapolsek Ujung Batu menurunkan personil Pengaman terbuka dan tertutup dengan melibatkan 10 orang personil.
“Selama giat berlangsung situasi terdapat dalam keadaan aman dan kondusif,” pungkasnya.***(Fitri)
