Rektor UPP Duga Demo Mahasiswa Diprovokasi Oknum Dosen

Rektor UPP Felix Feliatra
Rektor UPP Felix Feliatra

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Rektor Universitas Pasir Pangaraian (UPP) Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Felix Feliatra menduga aksi demonstrasi mahasiswa yang meminta dirinya mundur dari jabatan Rektor, diprovokatori oknum dosen yang kena sanksi peraturan S2.

Dikatakan Felix Feliatra kepada SegmenNews.com, Senin (26/9/16) selama ini tidak ada permasalahan di kampus, baik itu soal anggaran dan lainnya.

Sebab semua anggaran UPP dipaparkan setiap tahunnya dan dilaporkan ke pimpinan dan yayasan pada tanggal 20 September lalu. Semua sudah memaklumi, karena sampai hari ini bantuan Pemda tahun 2016 belum ada.

Felix menduga aksi mahasiswa bukan karena hal tersebut, namun karena ada unsur tidak senang dan diprovokasi oleh oknum dosen yang kena peraturan S2.

Karena sesuai peraturan pemerintah untuk dosen harus berpendidikan S2. Namun ada oknum dosen yang sudah sampai 5 sampai 6 tahun tak kunjung menyelesaikan S2 nya, walaupun sudah diberikan peringatan agar menyelesaikan S2 nya melalui SP1 tak juga selesai sehingga dikeluarkan peringatan selanjutnya SP2 hingga akhirnya SP3.

Peraturan kedua adalah ada dosen yang tugas belajar. Seharusnya tunjangan fungsionalnya diberhentikan bulan ketujuh.

“Sesuai peraturan pemerintah harus dinonaktifkan. Mereka marah. Saya tidak mau melanggar aturan. Itulah sebagian orang orang yang memprovokasi,” ujar Felix.

“Biasa itu, ada orang suka dan tak suka. Buktinya kita sudah membangun UPP dari tidak ada menjadi yang diperhitungkan di kopertis 10,” imbuhnya.

Disinggung soal tuntutan mundur oleh mahasiswa. Felix menilai jumlah mahasiswa yang meminta dirinya mundur hanya sedikit hanya 15 an dari 2200 orang.

“Apa kita harus mengiyakan tuntutan yang salah. Biasa itu kita tak bisa memuaskan semua orang. Dan saat ini kampus sudah dimasuk politik praktis,” tutup Felix.

Sebelumnya mahasiswa melakukan aksi demo, mereka menuntut Rektor UPP Felix Feliatra mundur, Baca disini>>>.***(Hasran)