
Rohul(SegmenNews.com)– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu dan Kementerian Agama (Kemenag) Rohul, siapkan full tim untuk menghadapi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Prov Riau XXXV Tahun 2016 di Kota Pekanbaru, yang akan berlangsung pada tanggal 8 s/d 16 Oktober 2016.
Demikian hasil rapat persiapan kafilah Rohul, untuk mengikuti MTQ XXXV Tingkat Prov Riau tahun 2016 di Kota Pekanbaru, yang dipimpin Asisten II Setda Rohul H Syaiful Bahri S Sos Msi, Kakan Kemenag Rohul yang juga Ketua LPTQ Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, dan Staf Ahli Bupati DR H Dipendri MM, Rabu (28/9) di aula Kantor Bupati Rohul.
Bupati Rohul yang diwakili Asisten II H Syaiful Bahri, menyatakan bahwa Rapat yang dilakukan adalah persiapan akhir untuk mengikuti MTQ Tingkat Prov Riau XXXV Tahun 2016.juga mengecek kesiapan beberapa hal yang terkait, seperti kesiapan stand pameran yang dikoordinir oleh KPT dan Diskoperindag Rohul.
Termasuk juga kesiapan pawai taaruf yang dikoordinir oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Rohul, yang akan menampilkan seluruh elemen masyarakat Rohul, seperti PGRI, MUI, LAMR, IPHI, para Pejabat, Majlis Taklim, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan komponen masyarakat lainnya, yang berjumlah 1600 orang.
Untuk pawai taaruf, Pemkab Rohul akan menampilkan mobil hias berupa miniatur Masjid Agung Nasional Islamic Centre (MANIC) yang sudah menjadi ikon Kab Rohul, disertai dengan julukan negeri seribu suluknya. Mobil hias ini menjadi tanggungjawab Dinas Cipta Karya (CK) Rohul.
Kakan Kemenag Rohul yang juga Ketua LPTQ Rohul H Ahmad Supardi Hasibuan, menyatakan bahwa LPTQ Rohul akan mengikuti seluruh cabang mata lomba yang dipertandingkan, yang meliputi Cabang Tilawah; Cabang Tahfidz Alquran; Cabang Khattil Quran; Cabang Tafsir Alquran; Cabang M2IQ; Cabang Fahmil Quran; dan Cabang Syarhil Quran, dengan jumlah peserta 44 orang, ditambah 15 pelatih dan 10 official.
Ahmad Supardi Hasibuan optimis, untuk tetap dapat mempertahankan gelar juara umum, yang telah pernah dicapai kafilah Rohul tiga tahun terakhir secara berturut-turut. Hal ini terlihat dari kesiapan peserta dan keseriusan para pelatih dan official untuk mengikuti MTQ.
Memang masalah dana adalah hambatan terbesar yang dihadapi oleh kafilah Rohul tahun ini, sebab dana pembinaan dan pelatihan serta Training Centre (TC) peserta tidak ada samna sekali, jelas Ahmad Supardi.***(Adv/Hms)