Rohul(SegmenNews.com)- Kasus dugaan pemalsuan SK tenaga honorer tahun 2015 lalu berbuntut pemeriksaan mantan kepala BKD Sri Mulyati dan Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hulu, Riau Ir Damri Harun.
Nanun hanya Sri Mulyati yang sudah memenuhi panggilan Polres, pada hari Rabu (28/9/16) kemarin. Sementara Damri Harun belum memenuhi panggilan dengan alasan sedang mengikuti acara di Provinsi Riau.
Kedua nama tersebut disebut sebut oleh saksi yang sudah diperiksa sebelumnya.
“Kita akan melakukan pemanggilan ulang kepada Damri Harun,” kata Kapolres Rokan Hulu, AKBP Yusup Rahman melalui Kasat Reskrim, AKP M.Wirawan Novianto, Kamis kemarin.***(Fitri)