Kontraktor Rusunawa DimintaTambah Tenaga dan Jam Kerja

Ilustrasi
Ilustrasi

Tembilahan (SegmenNews.com)– Kepala Dinas Cipta Karya dan Perumahan Rakyat Kabupaten Indragiri Hilir meminta rekanan menggesa pekerjaan rumah susun sewa (Rusunawa) yang berada di Parit 7 Tembilahan Hulu. Mengingat pelaksanaannya baru sekitar 7 persen, artinya masih jauh dari target.

“Progres pembagunan Rusunawa yang berada di Jalan Makam Pahlawan Kabupaten Inhil, baru mencapai 7 persen, artinya kita terlambat 15 persen dari jadwal semula,” jelas Kepala Dinas Cipta Karya dan Perumahan Rakyat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Teuku Edi Eprizal, belum lama ini.

Ia berharap, rekanan menambah tenaga dan jam kerja, untuk mengejar progres yang saat ini sudah terlambat.

Proyek yang bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia itu dibangun dengan dana sebesar Rp17 miliar dan diperuntukkan terhadap 98 Kepala Keluarga yang tak mampu.

Di samping itu, mantan Kadis Distamben ini juga mengatakan, pembangunan tersebut diharapkan bisa selesai pada akhir tahun 2016 dan segera dapat dimanfaatkan pada tahun 2017 mendatang.

“Kita berharap selesai tepat waktu dan segera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat tidak mampu,” tukasnya.

Mengenai sewa, Edy mengatakan, pihaknya akan melakukan pengkajian berapa harga yang pantas dan setelah itu baru dibuat Peraturan Bupati (Perbup). “Kita akan lakukan kajian dulu mengenai harga dan kelayakan sewa yang bisa dikenakan, mengingat rusunawa ini hanya untuk masyarakat ekonomi bawah, ” terangnya.

Sewa ini hanya untuk operasional bukan sewa keuntungan. Seperti biaya operasional security disana dan fasilitas umum yang ada.

“Dengan adanya sewa yang dipungut itu bisa membiayai kebutuhan operasional rusunawa,  bukan mencari keuntungan dari harga sewa yang ditetapkan, ” terangnya.***(Rizal)