Tembilahan(SegmenNews.com) Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berada di Parit 23 terus dilanjutkan. Ditargetkan Maret 2017 sudah beroperasi.
Sebelumnya, pengerjaan pembangunan PLTU dengan daya 2×7 megawatt (MW) tersebut sempat terhenti pengerjaannya beberapa waktu lalu oleh pihak rekanan PT Adi Karya. Dengan beroperasinya PLTU ini nantinya, diprediksi Kota Tembilahan tidak akan kekurangan daya lagi.
“Kami mendapat informasi, PLTU itu ditargetkan sudah bisa beroperasi pada 2017 mendatang, sampai saat ini kami terus memantau perkembangan dari pekerjaannya, ” ungkap Kadis Pertambangan Kabupaten Indragiri Hilir, melalui Kepala Bidang Kelistrikan, Ir Feri Sumardi, kepada segmennews.com belum lama ini.
Feri berharap, tidak ada lagi kendala dalam proses pengerjaan ke depan, karena mengingat pengoperasian PLTU ini sangat ditunggu dan dinantikan oleh masyarakat Kabupaten Inhil, khususnya Kota Tembilahan dan sekitarnya, karena kebutuhan akan ketersediaan pasokan listrik semakin hari semakin besar.
“Jika pembangunan PLTU sudah rampung dan dapat beroperasi 7×2 Megawat, di Inhil kususnya Tembilahan tidak akan ada lagi pemadaman bergilir karena daya yang tersedia sudah surplus,” jelasnya.
Rangkaian pekerjaan yang dilakukan pekerjaan sipil (pondasi balacne of plan) sejauh ini dari hasil laporan disampaikan pihak rekanan tidak menemui masalah atau kendala yang berarti. Dengan demikian pekerjaan akan terus berjalan hingga selesai.***(Adv/hms/Rizal)