Keluarganya Diancam Perampok Dengan Parang Panjang, Petani Ini Relakan Uang Dikuras

Ilustrasi
Ilustrasi

Inhil (SegmenNews.com)-Tikno (44), seorang petani di Desa karya Tunas Jaya Indragiri Hilir, tidak bisa berbuat banyak ketika empat orang perampok  dengan membawa kayu dan parang panjang tiba-tiba datang dan mengancam anak istrinya yang tengah berada di rumah, Minggu (30/10/2016), sekitar pukul 20.05 WIB.

Ia pun harus merelakan uang hasil penjualan sawit dan sejumlah perhiasan istrinya diobok-obok dan dibawa kabur perampok.

Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tedjo, Senin (31/10/2016), mengatakan, peristiwa ini bermula ketika, Minggu (30/10/2016), sekitar pukul 20.05 WIB. Tiba tiba ada ketukan pintu dari arah depan ruang tamu sambil memanggil namanya.

“Saat pintu dibuka oleh isterinya empat orang lelaki tak dikenal menerobos masuk rumah dengan cara paksa sambil mengancam dengan membawa sebatang kayu, parang panjang, 1 batang Besi dan diduga satu pucuk Senpi laras pendek menyuruh korban sekeluarga tiarap ke lantai” ujar Guntur.

Salah satu pelaku berkata “Mana uang sama perhiasan dan dijawab oleh korban bahwa mereka tidak punya uang”. Pelaku sempat mengancam akan membakar korban jika permintaannya tidak dipenuhi.

AKBP Guntur mengatakan, “perampokan ini bermotif uang penjualan hasil panen sawit. Namun perampok tidak mendapatkan uang karena uang hasil panen itu memang tidak ada” tutur AKBP Guntur.

Dari kejadian ini korban mengalami kerugian berupa satu unit sepeda motor Mega Pro warna Biru Silver beserta surat-surat lengkap, satu unit sepeda motor Revo Biru kombinasi Hitam beserta surat-surat lengkap, uang tunai Satu Juta Dua Ratus Enam Puluh Ribu. HP Nokia dan Samsung Galaksi.

“Kerugian yang diderita korban atas kejadian tersebut ditaksir Dua Puluh Lima Juta Rupiah” kata AKBP Guntur menutup keterangannya. (tbn)