Rohul(SegmenNews.com)- Sukses mendapatkan hasil panen padi pada tanggal 20/4/2016 yang lalu dengan melakukan pemotongan ayam tiga warna, kini kelompok tani Rimbo Hapar kembali mengadakan ritual potong Ayam dan Kambing.
Hadir dalam pelaksanaan tersebut Kepala Bidang Pengembangan Tanaman Pangan Umzakirman, S.Ag, Kepala UPTD Rambah Zulkifli, Ketua Ikatan Pemuda Lingkar Lisman dan Tokoh Masyarakat.
Upacara ritual potong ayam dan kambing ini merupakan bentuk ungkapan rasa syukur para petani kepada sang penguasa alam yang telah memberikan kenikmatan berupa hasil bumi yang sangat dibutuhkan.
“Harapan kami kedepan, para petani yang tergabung dalam kelompok tani Rimbo Hapar kembali memperoleh hasil panen padi yang melimpah”, kata Anuar Daulay, Ketua Kelompok Tani Rimbo Hapar di areal persawahan Rimbo Hapar Desa Suka Maju Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu, Riau (06/11/2016).
Ditambahkannya lagi, yang paling penting mereka juga tidak lupa berdoa memohon kepada tuhan yang maha Esa agar supaya dilancarkan dan di sukseskan kegiatan penanaman padi ini dengan baik.
Masih ditempat yang sama, personil Tentara Nasional Indonesia (TNI) Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Saff Koramil 02 Rambah Kopda Dedy Nofery Samosir ikut langsung dalam kegiatan yang sudah menjadi semacam ritual bagi kalangan petani sebelum menanam. Keterlibatan TNI dalam bidang pertanian, merupakan wujud kebersamaan antara TNI dan rakyat.
“Selain melakukan tugas pokok setiap hari, Ini merupakan perwujudan rasa kebersamaan antara TNI dan masyarakat yang diaplikasikan di lapangan,” ungkap Kopda Dedy.
Lanjutnya,”pencapaian ketahanan pangan nasional juga menjadi bagian dari tugas TNI. Hak tersebut sesuai dengan keputusan Pemerintah Pusat yang diperkuat dengan adanya kerja sama antara TNI dengan Kementerian Pertanian selanjutnya diteruskan ketingkat kabupaten, kecamatan dan desa,” tegas Dedy.
Setelah melakukan ritual dan photo bersama, para tamu undangan bersama masyarakat langsung turun kesawah untuk melakukan penanaman padi. Hal tersebut diharapkan kedepan produksi komoditas pertanian akan terus meningkat dan swasembada pangan bisa dipertahankan.***(Fitri)