Warga Arengka-Pekanbaru Dikeroyok Pria yang Mengaku Anggota Polsek Bukit Raya

Ilustrasi
Ilustrasi

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Satu dari Empat orang yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap, Putra, warga Jalan Arengka, Pekanbaru, Riau mengaku anggota Polsek Bukit Raya.

Pengeroyokan tersebut terjadi, Sabtu (5/11/16) sekitar pukul 12.00 WIB. Dikatakan Putra, saat itu dirinya ditelepon oleh anak nasabahnya, bernama Rido, hendak mengembalikan uang Rp 20 juta yang sebelumnya dipinjam oleh orangtuanya kepada Putra dengan menitipkan Mobil.

Saat bertemu disalah satu warung kopi Jalan Arifin Ahmad, Rido menunjukkan sejumlah uang dan menanyakan mobil orangtuanya kepada Putra, karena uang tersebut belum cukup, Putra mengatakan mobilnya dititipkan di showroom untuk menjaga keamanan mobil.

Namun tiba-tiba datang empat orang berbadan besar dan tegap menghampiri Putra dan menaruh kekurangan uang tersebut diatas meja sambil mencekik leher Putra.

Seketika itu Putra menjadi bulan bulanan para pelaku, Putra menerima beberapa bokem mentah, dan kepala Putra pun di pukulan ke bodi mobil.

Warga hendak menolong Putra terpaksa mengurungkan niatnya, karena salah satu pelaku mengaku anggota Polsek Bukit Raya.

Karena terus dipukuli, Putra berupaya mencari pertolongan sambil berlari masuk kedalam kantor SMS finance tempat dia bekerja.

Para pelaku yang mencoba masuk dihalangi oleh sekuriti dan warga. Kepada sekuriti pelaku juga mengaku anggota kepolisian Polsek Bukit Raya, yang hendak membawa Putra.

Namun pelaku yang diminta menunjukkan surat penangkapan, hanya terdiam. Pelaku terus memaksa hendak membawa Putra. Setelah dihalangi oleh beberapa karyawan akhirnya para pelaku pergi.

Kepada SegmenNews. com, salah satu sekuriti SMS finance juga mengatakan pelaku yang akan membawa Putra mengaku anggota Polsek Bukit Raya.

“Satu dari mereka (pelaku) mengaku anggota Polsek Bukit Raya. Tapi kami minta suratnya, dia nggak bisa tunjukkan. Banyak disini saksinya bang. Kalau mau, kami juga punya CCTV di Kantor,” kata sekuriti.

Dari pantauan SegmenNews.com di Polsek Bukit Raya. Putra yang hendak melaporkan pengeroyokan dirinya terlihat kecewa. Pasalnya, polisi takbisa membuat laporan Putra karena lampu sedang mati.

Putra yang sudah menunggu dari pukul 13.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, tak juga bisa membuat laporan. Putra kesal dengan pelayanan kepolisian Polsek Bukit Raya.

Baru sekitar pukul 19.00 WIB Putra bisa membuat laporan setelah lampu menyala. Namun Putra lagi-lagi kecewa karena tidak bisa langsung membuat BAP, sebab penyidik tidak ditempat.

Laporan baru tuntas sekitar pukul 23.30 WIB. Putra berharap kepolisian segera menangkap pelaku pemukulan dirinya.***(Hasran)