Karimun (SegmenNews.com)-Proses pengungkapan hilangnya ribuan ton minyak mentah berjenis CPO di MT Tambunangen 19 terus dilakukan Satuan Satreskrim Polres Karimun.
Aparat kepolisian telah melakukan pemeriksaan di kapal tanker yang berada di laut kawasan Baran, Karimun itu.
Kapolres Karimun, AKBP Armaini mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Karimun pada Senin (14/11/2016) malam.
Dalam prosesnya Armaini menyebutkan jika pihaknya telah memanggil beberapa orang saksi yang diduga berkaitan dengan minyak barang bukti Kejari Karimun yang dititipkan ke Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Kanwil DJBC) Khusus Kepri itu.
“Kita sudah laporan dari kejaksaan. Bahwa minyak yang jadi barang bukti hasil tangkapan bea cukai telah hilang dan diduga dicuri. Beberapa orang sudah kita lakukan pemeriksaan,” kata Armaini, kepada tribunbatam, Rabu (16/11/2016).
Untuk saat ini, ujar Armaini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan mengenai siapa pelaku dugaan pencurian tersebut.
Dari pemeriksaan pihaknya, memang ditemukan segel yang ada di tanki penyimpanan minyak telah dirusak.
“Berapa yang hilang serta sisa minyak yang terindikasi bercampur dengan air akan kita lakukan pengukuran lanjutan. Kasus ini masih terlalu prematur, belum ada arah orang yang melakukannya. Kelanjutannya nanti kita sampaikan,” tambahnya. (btc)
