
Bengkalis (SegmenNews.com)– Bupati Bengkalis Amril Mukminin, yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis, H Heri Indra Putra, menghadiri sekaligus membuka secara resmi Kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan Dan Pelatihan Keterampilan (Life Skill) Tahun 2016. Bertempat di Ballroom Marina Hotel, Selasa (22/11/2016).
Acara dimulai dengan agenda pengalungan tanda peserta pelatihan, oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, H Heri Indra Putra yang didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan, H Zulfasa, Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Edwar, dan Arief Prahasta Sudarto dari Kementrian Pemuda dan Olahraga.
Bupati Bengkalis, Amril Mukminin dalam sambutannya yang di bacakan H Heri Indra Putra, menyambut baik pelatihan Life skill bagi generasi muda ini. Karena hal tersebut sangat penting dimiliki dan dikembangkan oleh generasi muda. Sehingga mampu menghadapi berbagai tuntutan dan tantangan dalam hidupnya sehari-hari secara efektif. Sebab generasi muda adalah asset bagi suatu negara untuk melanjutkan pembangunan bangsanya.
Sesuai dengan ungkapan Bung Karno, “Berikan aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncang dunia”, begitulah Bung Karno memvisualisasikan betapa pentingnya eksestensi seorang pemuda.
“Seperti ungkapan Bung Karno tersebut, hal ini hendaknya menjadi tantangan sekaligus cambuk bagi generasi muda di Negeri Junjungan ini, khususnya para peserta diklatsar ini. Harus mampu berpikir menembus batas cakrawala, mesti visioner, harus memiliki pola pandang dan tindak yang jauh ke depan”, ujar Heri.
Adapun Tujuan dari kegiatan ini, menurut Heri, “memberikan nilai tauladan kepada pemuda dan pemudi sebagai aktor sosial, sebagai status pemimpin masa depan. Dalam membentuk jiwa kepemimpinan dalam peran serta pembangunan, sosial politik yang menumbuh kembangkan budaya belajar, perilaku agama yang baik dalam masyarakat dan organisasi,” jelas Heri
Pada saat ini, masyarakat khususnya pemuda menghadapi problematika yang sangat kompleks, mulai dari masalah krisis mental hingga masalah dekadensi moral. Misalnya penyalahgunaan norkoba yang saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Terang Heri, lebih parahnya lagi, tidak hanya warga biasa, ternyata mulai dari oknum aparat penegak hukum dan keamanan, tokoh politik, artis hingga pejabat publik, terjerat dalam lingkaran narkoba.
Diakhir sambutanya, Heri mengajak kepada para peserta, untuk berani tampil ke depan menghadapi sesuatu yang baru walaupun penuh resiko. Keberanian ini tentunya dilandasi perhitungan yang rasional, Terlebih lagi kita akan menghadapi Era Asean Economic Community atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),” jelas Heri.(rls/achir)