Inhil(SegmenNews.com)-Puluhan warga Desa Pungkat Kecamatan Gaung Kabupaten Indragiri Hilir melakukan aksi unjuk rasa Kamis (8/12/ 2016) pukul 09.00 WIB, di Kantor Bupati Kabupaten Indragiri Hilir. Mereka meminta Bupati Inhil, HM Wardan mencabut izin PT SAL.
Sekitar 60an orang yang mengatasnamakan Rakyat Pungkat Bersatu (ORPB) tersebut menuntut pencabutan izin PT SAL yang beroperasi di Desa Pungkat, karena menurut warga telah menyebabkan rusaknya kebun warga.
Kedatangan pengunjuk rasa yang dipimpin Asmar tersebut sempat berorasi sebelum diterima oleh Asisten II Bupati Inhil, H Rudiansyah dan Kepala Badan Kesbang Polinmas, Drs Darusalam yang membuka diri untuk melakukan audiensi dengan beberapa perwakilan massa. Namun karena keinginan dari masyarakat adalah ingin berjumpa Bupati, pengunjuk rasa kemudian tidak menerima tawaran tersebut dan membubarkan diri dengan tertib.
Aksi demontrasi warga ini di amanan anggota Polres Inhil sebanyak 50 Personel gabungan, dipimpin Kasat Sabhara Polres Inhil, AKP Alakdin Napitupulu, terbagi dalam Satgas Lidik dari Sat Intel, Satgas Negosiator dari Sat Binmas dan Bhabinkamtibmas, Satgas Dalmas Awal dari Gabungan Staf, Satgas Tindak dari Sat Sabhara dan Sat Polair, Sat Gas Turlalin dari Sat Lantas, Satgas Gakkum dari Sat Reskrim dan Sat Narkoba, dan Satgas Ban Ops dari Urkes dan Sarpras.
Personel Polres ini mulai melakukan pengamanan kedatangan di Pelabuhan Pemda depan RSUD Puri Husada Tembilahan melewati Jalan Veteran, Jalan Swarnabhumi sampai ke Kantor Bupati Inhil hingga membubarkan diri.(hasran)
