Markaz DPD FPI Riau Galang Dana Bantuan Korban Gempa di Aceh

Anggota FPI sedang menggalang dana bantuan korban gempa Aceh

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Markaz Daerah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Front Pembela Islam (FPI) Riau yang beralamat di Jalan Sungai Kampar, komplek masjid Al- Khoir No. 10 C Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru Riau, yang merupakan basis terdepan dari Pelayan Umat dan pembela Agama yang ada di wilayah Riau ini beberapa hari terakhir dalam sepekan ini melakukan kegiatan penggalangan dana untuk bantuan kemanusiaan korban bencana gempa Aceh yang terjadi pada 06 Des 2016 yang lalu di kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Ketua FPI RIAU, R.Ade Hasibuan,SH kepada segmennews.com, Rabu (14/12/16) mengatakan, selain dilakukan oleh DPD FPI wilayah Riau, penggalangan dana juga dilakukan oleh seluruh cabang-cabang FPI diwilayah Riau (FPI Pelalawan,FPI Rohul,FPI Kampar dan FPI Dumai).

“Ini merupakan bentuk simpati dan kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang tertimpa bencana gempa di kabupaten Pidie Jaya, Aceh tersebut,” sampai Ade.

Penggalangan dana untuk korban gempa di Aceh

Kegiatan penggalangan dana ini, lanjutnya, dilakukan di berbagai tempat, seperti di masjid-masjid yang ada di wilayah Pekanbaru, terjun langsung ke jalan-jalan melakukan penggalangan dana seperti di Jl. Setia budi, di simpang 4 lampu merah Ska Jl. Soekarno-Hatta.

Posko Relawan Nasional FPI untuk Gempa Aceh Jalan Sungai Kampar Komplek Masjid Al-Khoir, dan penggalangan dana yang di lakukan pada acara Car Free Day (CFD) minggu pagi kemarin di Jl. Diponegoro.

“Dengan semangat iman dan amal shaleh, aksi penggalangan dana bantuan kemanusiaan korban bencana gempa ini akan terus di lakukan oleh anggota-anggota laskar DPD FPI Riau sampai dengan waktu yang telah di rencanakan yaitu pada hari ahad tanggal 18 Des 2016,” ujarnya.

Setelah terkumpul, kata Ade, bantuan akan di salurkan langsung ke Aceh diantara berupa uang, sembako, pakaian, dan obat-obatan yang tentu nya dengan harapan bahwa ini dapat mengurangi beban luka dan kesedihan saudara-saudara yang ada di sana.***(Heri)