Bengkalis (SegmenNews.com)-Bunga (15 bukan nama sebenarnya), seorang siswa salah satu SMU di Siak Kecil, ketahuan baru selesai gituan bersama Rik (19), seorang petani di Desa Lubuk Garam, Kabupaten Bengkalis, oleh pamannya karena menggunakan baju terbalik pada dini hari.
Usut punya usut, ternyata bunga telah tiga kali disetubuhi pada malam yang berbeda.
Berdasarkan laporan yang masuk ke Polsek Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, diketahui, perbuatan persetubuhan terhadap anak dibawah umur ini bermula ketika tersangka Rik memperoleh nomor handphone Bunga dari teman tersangka.
Tersangka kemudian menghubungi Bunga dan berkenalan melalui handphone. Keduanya lalu sering berkomunikasi hampir dua bulan. Pada suatu malam, tersangka menjemput Bunga dan membawanya ke pondok di tengah sawah. Di gubuk yang berada di tengah sawah tersebut, tersangka melakukan persetubuhan dengan Bunga.
Perbuatan ini mereka lakukan hingga tiga kali pada malam yang berbeda. Hingga akhirnya Senin (19/12), sekitar pukul 01.00 Wib di pondok di Jalan Kramat Jati, kembali terjadi persetubuhan tersebut. Usai menyetubuhi korban, tesangka mengantar Bunga pulang ke rumahnya. Namun sekitar pukul 02.00 WIB, keduanya kepergok oleh Kat, paman Bunga. Kat heran melihat baju yang digunakan Bunga terbalik. Kat kemudian menanyakan apa yang telah dilakukan tersangka kepada
Bunga, apalagi baru pulang dini hari dengan pakaian terbalik tak karuan.
Atas pertanyaan dan interogasi yang dilakukan pamannya ini, akhirnya Bunga, mengakui bahwa korban telah di setubuhi oleh tersangka.
Tidak terima dengan pebuatan ini, Kat, akhirnya melapokannya ke Polsek Siak
Kecil. Atas lapoan tersebut, Polisi akhirnya meringkus Rik.
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tedjo, Jumat (23/12), membenakan adanya laporan tersebut.(hasran)