Pekanbaru(SegmenNews.com)-Anggota DPRD Riau dari Komisi E, Markarius Anwar sangat gerah kalau ada Pungutan Liar (Pungli) yang terjadi di sekolah-sekolah terutama sekolah negeri tingakat SMA/SMK yang ada. Masyarakat diminta adukan, Komisi E siap memfalitasi untuk dilakukan penindakan ke lapangan.
“Masyarakat atau wali murid jangan takut melaporkan, buat saja nama yang disamarkan. Kita siap menindak lanjutinya. Sebelumnya memang ada laporan, saat kita cek ke lapangan tidak ada bukti-bukti karena wali murid takut anaknya jadi korban di sekolah. Jadi kalau takut buat saja nama yang tidak sebenarnya”, tegas Markarius.
Dikui juga oleh Politisi PKS ini, sekolah memang mempunyai kebutuhan yang cukup besar dalam menjalankan proses belajar mengajar. Tapi dalam pelaksanaannya ada dana BOS (Biaya Operasional Sekolah). Kemudian juga ada dana dari Pemeritah Provinsi yang cukup besar melalui APBD.
“Jadi kita sangat menyayangkan kalau masih terjadi pungli,” ulangnya.
Disampaikan juga, mengenai pungli yang ada di sekolah-sekolah dipandannya saat ini tidaklah banyak terjadi. Hanya ada beberapa sekolah saja. Pungutan liar yang terjadi biasanya bisa terjadi dalam pembelian baju seragam atau buku cetak dan pelajaran dengan harga yang tidak sesuai standarya, adanya tambahan jam belajar dan sebagainya.***(mcr)