Pemkab Siak dan BPJS Samakan Persepsi Layanan Kesehatan

Rapat BPJS

Siak(SegmenNews.com)- Waki Bupati Siak Drs H Alfedri M.Si lakukan rapat pertemuan bersama BPJS di ruang kerjanya, dalam rangka menyamakan persepsi terhadap memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang tidak mampu di Kabupaten Siak, Kamis 5 Januari 2017.

Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Siak, Dr H Fauzi Asni M.Si,Kepala Dinas kesehatan Dr Toni Candra,Kepala Dinas Sosial Nurmasyah, Kepala Badan Keuangan H Said Arif fadillah, Kadis Penduskan dan Pencatatan sipil Rakhmansyah, Kabag Adm Kesra Yurnalis serta direktur RSUD Dr Benni dan Perwakilan dari BPJS.

Dikatakan oleh Wakil Bupati Siak H Alfedri, yang bisa dibantu dianggarkan serta ditanggulangi hanya untuk penduduk yang miskin, untuk itu program yang dianggarkan oleh Pemkab hanya untuk kelas tiga yang tidak mampu terhadap pelayanan kesehatan tersebut.

“Kita tidak lagi bisa dibantu dalam anggaran APBD secara sepenuhnya pada tahun 2017 ini, sedangkan yang menjadi utama adalah penduduk miskin dengan melalui pendataan lebih kurang 21 ribu KK. Namun demikian, ini akan ditanggung serta akan mendapatkan dari kartu indonesia sehat yang akan dikerjasamakan dengan BPJS,” terang dia.

Agar bisa dibantu oleh daerah, maka dibuat kebijakan yang sesuai dengan memprioritaskan penduduk miskin. Untuk pihaknya juga mengantisipasi terhadap mulai tahun ini program Jamkesda hanya melayani masyarakat yang tidak mampu yang telah terdaftar JKN ( Jaminan Kesehatan Nasional). Selain itu juga yang akan dilayani yaitu yang mempunyai KK serta KTP Kabupaten Siak.

“Ini lah persamaan persepsi kita terhadap pertemuan ini, untuk itu program Jamkesda hanya menanggung masyarakat yang tidak mampu sampai bisa merujuk ke Provinsi maupun pusat,” kata Alfedri.

Beliau juga menambahkan, perlu membuat evaluasi terhadap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang tidak mampu yang masih terdata dengan mempunyai KTP serta KK Kabupaten Siak dengan mendapatkan pelayanan kelas 3 di RSUD.

Kedepannya untuk pelayanan kelas 3 harus di hitung terhadap petugas yang bertugas di kelas 3 tersebut agar  diketahui berapa anggaran yang akan dibutuhkan.***(Rinto)