Ratusan Massa di Inhil Tolak Pengintegrasian Jamkesda ke BPJS

Ketua DPRD Inhil menerima aksi

 Tembilahan (SegmenNews.com)-Ratusan massa Gabungan Aktivis BEM, Pemuda dan LSM yang tergabung dalam Gerakan Membela Masyarakat Miskin, Rabu (11/1/2017), menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD Inhil. Mereka menolak pengintegrasian Jamkesda ke BPJS.

Kedatangan pengunjuk rasa tersebut diterima oleh Ketua DPRD Kabupaten Inhil, Dani M Nursalam, didampingi beberapa orang anggota DPRD Kabupaten Inhil, antara lain, Andi Rusli Malaranggeng dari PPP, H. Adrianto dari PAN dan H. Asmawi dari PD, serta H Yusuf Said dari PG.

Dalam orasinya, pengunjuk rasa mempertanyakan masalah penghentian program jamkesda dan pengintegrasian program jamkesda ke BPJS di Kabupaten Indragiri Hilir

Tuntutan massa

Usai mendengar orasi pengunjuk rasa, Ketua DPRD Kabupaten Inhil, yang menerima aksi menyatakan terima kasih dan sangat menghargai kedatangan mahasiswa pengunjuk rasa dan menyatakan bahwa saat ini, masalah BPJS sedang digugat oleh Pemkab Gowa saat ini sedang bergulir di MK, apabila tuntutan tersebut dikabulkan akan menjadi domino effect bagi Kabupaten – Kabupaten lainnya di Indonesia.

Untuk itu Dewan mengharapkan selalu dukungan masyarakat, terutama dari mahasiswa sebagai pendorong semangat Dewan dalam menyuarakan kepentingan masyarakat.

Setelah dari DPRD, pengunjuk rasa menuju Kantor Bupati Inhil di Jalan Akasia Tembilahan dan diterima oleh Sekda Kabupaten Inhil, H Said Syarifuddin SE MP dengan materi tuntutan yang sama

Sekda Kabupaten, Inhil yang didampingi oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Inhil, menjelaskan, bahwa  terintegrasinya jamkesda ke BPJS adalah program Pemerintah Pusat dan menjadi suatu keuntungan, terutama bagi Kabupaten Inhil, karena APBD Kabupaten Inhil sendiri tidak sebanding dengan PADnya.

Sebab itu, Sekda mengajak perwakilan pengunjuk rasa untuk berdiskusi agar permasalahan tersebut tidak bias dan pengunjuk rasa pun dapat menyampaikan informasi yang sebenarnya kepada masyarakat luas

Pengunjuk rasa membubarkan diri pukul 12.30 WIB dalam keadaan aman tertib dan terkendali.***(achir)