
Rohil(SegmenNews.com)- Warga Kabupaten Rokan Hilir (Negeri Seribu Kubah), Bastian yang sangat membutuhkan dana bantuan perobatan kesalkan sikap Bagian Kesra Pemkab setempat.
Dikatakan Bastian, Kamis (12/1/16), dirinya sangat membutuhkan dana untuk perobatan pencucian darah. Dia juga sudah mengajukan proposal ke bagian Kesra.
Bahkan Bastian yang tergolong kurang mampu ini mengaku sudah menandatangani Kwitansi dana bantuan tahun 2016 lalu. Namun kenyataannya hingga saat ini dana tersebut tak kunjung dicairkan.
“Semua proses sudah dijalankan hingga saat ini proposal sudah berada di keuangan. Saya juga sudah menandatangani kwitansi dana itu. Tapi belum juga dicairkan,” keluh Bastian.
Tak hanya Bastian, warga kelurahan Bagan Barat, Jumadi juga mengalami hal yang sama, permohonan dana bantuan perobatan kakinya yang patah tak kunjung dicairkan.
Padahal dia juga sudah mengajukan proposal di bagian Kesra pada bulan April 2016 lalu. Dia juga sudah menandatangani kwitansi bermaterai, dan surat pencairan bagian Kesra.
“Kalau memang tidak bisa dicairkan kenapa kami disuruh menanda tanggani kwitansi kemarin. Maunya jangan disuruh kami menanda tanggani berkasnya sebelum dananya jelas,” ujar Jumadi dengan kesal.
Dirinya mengakui pernah mencoba menjumpai salah seorang pegawai di bagian keuangan mereka bilang bantuan berobat tidak bisa dicairkan tahun ini.
“Siapa yang tak kesal mendengarnya, kita minta penyebab kenapa tidak bisa dicairkan mereka berkata kita menunggu intruksi dari atasan,” kesalnya.***(Candra)