Biayai Perobatan, Pekerja PT. Torganda Terpaksa Ngutang ke Rentenir

Fajar masih terbaring lemas di RSUD PasirPangaraian

Rohul(SegmenNews.com)- Fajar Gulo (37), salah seorang Buruh Harian Lepas (BHL) Perkebunan Tambusai Timut PT. Torus Ganda milik DL Sitorus di wilayah Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Provinsi Riau, terbaring lemas di RSUD karena menderita penyakit hepatitis.

Istri Fajar Gulo, Anita Hia, Jum’at (13/1/17) mengatakan, suaminya mengalami sakit sejak tanggal 5 Januari 2017 lalu. Sebelumnya suaminya dirawat di Rumah Sakit Medika selama tiga hari, kemudian suaminya dirujuk ke RSUD PasirPangaraian.

“Dua hari terakhir kondisi suami saya mengkhawatirkan, dari mulut dan jika buang besar terus mengeluarkan darah,” ujar Anita.

Anita mengaku sangat khawatir dengan kondisi suaminya, ditambah lagi beban biaya perobatan harus ditanggung sendiri dengan meminjam kepada rentenir.

Sementara pihak perusahaan dimana suaminya bekerja sebagai pemanenan sawit di afdeling 12 milik PT.Torganda terkesan lepas tangan.

“Kami sudah tiga tahun bekerja di PT.Torganda. Kami tidak ada jaminan kesehatan sama sekali. Suami saya sudah dua kali sakit. Tapi biaya perobatan trus kami tanggung sendiri,” keluhnya.

Selain harus menanggung biaya perobatan suaminya, Anita juga harus menghidupi lima anaknya.

“Saya berharap pimpinan perusahaan tempat kami bekerja, dapat membantu biaya perobatan,” ujarnya harap.

Dilain tempat, slah satu perawat mengakui Fajar menderita penyakit hepatitis.

“Pasien itu sedang kita rawat intensif, kasihan untuk melihatnya, mungkin penyakitnya itu, karena kecapean dan bekerja keras, mudah-mudahan bisa berkurang beberapa hari kedepan, kita lihat dulu perkembangan obat yang sudah masuk kepadanya,” jelas perawat yang enggan namanya dimuat.

Sementara itu, Asisten Afdeling 12 PT.Torganda yang dikonfirmasi belum memberikan keterangannya terkait pekerja yang sedang sakit ini. Telepon yang dihubungi hanya diangkat oleh istrinya, yang mengatakan suaminya sedang cuti.***(Fitri)