Rohil – (SegmenNews.com)Roy (16), seorang nelayan warga Jalan Hang Tuah, Kelurahan Teluk Merbau, Kecamatan Kubu, beralih profesi menjadi tukang Palak. Tidak tanggung-tanggung, ia menggunakan sebilàh pisau dalam melancarkan aksinya.
Namun petualangannya ini berakhir, ketika Roy diringkus aparat Polres Rohil, usai melakukan pemalakan dengan pengancaman menggunakan pisau terhadap Pebri Daryono, (18), di Jalan lintas PU Kepulauan Teluk Piyai, Kecamatan Kubu, Sabtu (4/2).
Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tedjo, Minggu (5/2), mengatakan, tersangka ditangkap Minggu (5/2), sekitar pukul 01.30 WIB. Berdasarkan pengakuan sementara, tersangka sering melakukan pemalakan di daerah tersebut.
Dikatakannya, penangkapan terhadap tersangka bermula ketika Pebri Daryono (18) seorang pelajar, warga Jalan Simpang Bandung, Kepenghuluan Sei. Segajah Makmur, Kecamatan Kubu bersama teman perempuannya, Neneng Purwati, duduk di pinggir jalan lintas PU Kepenghuluan Teluk Pidana.
Tiba-tiba tersangka datang bersama beberapa orang temannya dengan menggunakan sepeda motor, lalu berhenti di depan korban.
Lalu tersangka langsung berkata ” minta duit ” dan korban menjawab ” tidak ada uang Bang ” karena tak diberi uang, tersangka langsung menggelar korban dan mengancam dengan menggunakan sebilàh pisau yang ditodongkan ke leher korban.
Melihat hal ini, Neneng Purwasih langsung mengambil uang sejumlah Rp20.000 dan langsung memberikan kepada tersangka. Setelah uang diterima, lalu tersangka menarik secara paksa kalung yang terbuat dari besi milik Neneng Purwasih yang sedang terpakai dilehernya, selanjutnya barulah tersangka dan teman-teman nya pergi meninggalkan korban.
Selanjutnya korban pergi ke Polsek Kubu untuk melaporkan kejadian tersebut.***(hasran)
