Sementara saat berangkat kos-kosan, mahasiswi tersebut memakai jilbab, akan tetapi saat di taksi, mahasiswi tersebut mengganti pakaiannya. Tak jarang mahasiswi tersebut pulang dalam keadaan mabuk dan tidak mempedulikan auratnya yang terbuka.
“Hal ini fenomena gunung es, maka sangat perlu mengambil langkah pembinaan generasi kampus dengan membentuk pengajian rutin mahasiswa/wi melalui kewenangan pihak kampus. Kewenangan itu akan di minta pertanggung jawaban di hadapan Allah SWT,” ujarnya.
Dalam pandangan politik yang disampaikan mantan aktifis KAMMI dan wakil ketua DPRD Kota Pekanbaru, Dian Sukheri SP, juga sangat miris melihat kondisi generasi muda saat ini.
Diharapkan dapat memperbaiki akhlak generasi muda saat ini.
Kajian selanjutnya disampaikan oleh Ketua Tanfidzhi DPD FPI Riau, R. Ade Hasibuan SH, mengatakan, terlaksananya jihad subuh yhampir di setiap negeri ini merupakan anugerah dari Allah SWT.***(Heri)
